Toni Pastikan Kawal Perbaikan Jalan Lingkar Kelam

Toni.

SINTANG, SKR – Bukit Kelam yang berada di Kecamatan Kelam Permai, saat ini disebut-sebut sebagai batu monilit terbesar di dunia mengalahkan Ayers Rock di Uluru, Australia. Bukit Kelam selain dikenal dengan pemandangan alam yang indah, juga memiliki tanaman endemik seperti kantong semar maupun anggrek langka.

Saat ini Bukit Kelam merupakan salah satu ikon pariwasata Kabupaten Sintang. Namun sayangnya meski berstatus ikon dan destinasinya sangat terkenal, Jalan Lingkar Kelam yang menjadi akses untuk menuju tempat wisata itu mengalami kerusakan. Banyak lobang di jalan serta genangan air yang dikeluhkan masyarakat hingga pengunjung. Akibatnya warga jadi sulit untuk melintas.

Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang juga warga Kecamatan Kelam Permai, Bukit Kelam adalah ikon wisata Kabupaten Sintang yang kondisi infratsruktur jalan pendukung untuk mengaksesnya masih rusak. Ia mengatakan, saat dirinya masih di Komisi B, dalam rapat komisi sudah meminta agar Jalan Lingkar Kelam menjadi prioritas penanganan. Karena perbaikan penting dilakukan karena Bukit Kelam adalah kebanggaan Sintang.

“Saat ini, perbaikan Jalan Linggar Kelam sudah diprogramkan oleh pemerintah untuk diperbaiki. Bahkan sudah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Dalam SIPD saya juga sudah dimasukan. Kita sudah ambil titik koordinat supaya tahun ini bisa dianggarkan. Kita ingin jalan tersebut cepat diperbaiki, contohnya dari spot tanah Pemda hingga kolam renang di kaki Bukit Kelam. Lagipula, kita kan malu kalau akses jalan itu tidak bagus. Bukit Kelam itu destinasi andalan serta ikon Sintang. Mudah-mudahan bisa dianggarkan kemudian dikerjakan secepatnya,” katanya lagi.

Meski dirinya sudah pindah ke komisi D DPRD Sintang yang membidangi perkebunan dan investasi, politisi asal Kecamatan Kelam Permai ini memastikan akan selalu mengawal pembangunan infratruktur termasuk perbaikan Jalan Lingkar Kelam.

Posting Terkait