Wabup Melki Dialog Dengan Petani

SINTANG, SKR.COM – Wakil Bupati Sintang, Melkianus berdialog dengan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Enggal Maju, di Desa Kenyabur Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kamis, 25 April 2024.

Usai panen cabe bersama, Wakil Bupati Sintang pun melanjutkan kegiatan dengan duduk lesehan di tempat terbuka dan berdialog dengan petani di Desa Kenyabur Baru Kecamatan Tempunak.

Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan rasa senangnya bisa bersama-sama dengan petani yang ada di Desa Kenyabur Baru Kecamatan Tempunak.

“Saya senang bisa hadir di tengah-tengah petani hebat yang ada di Kenyabur Baru ini. Saya tahu para petani disini adalah petani yang ulet, tekun, rajin sehingga pertanian disini berhasil. Nanam cabe berhasil, nanam buah berhasil dan nanam padi juga hasilnya melimpah,” terang Melkianus.

“Saya yakin, kalau apa yang sudah dilakukan oleh warga Desa Kenyabur Baru ini bisa ditularkan ke banyak desa, maka inflasi akan berkurang dan kita mampu mensuplai kebutuhan akan sayur dari daerah kita sendiri dan tentu harganya terjangkau,” tambahnya.

Makanya Pemkab Sintang, kata dia sangat berterima kasih dan terus mendorong petani agar menanam dan membudidayakan sayuran dan cabe. Seperti yang dilakukan oleh petani di Desa Kenyabur Baru ini.

“Di sinikan sudah dibudidayakan cabe, kacang panjang, sawi dan terong. Teruskan saja hal baik ini. Jadwal tanam dan panen juga agar disesuaikan, sehingga warga selalu bisa panen dan jual hasil pertanianya. Jangan sampai terjadi kekosongan stok,” pesan Melkianus.

Ia mengaku senang bisa berada ditengah-tengah petani hari ini. Dia berterima kasih sudah diajak keliling dan melakukan panen cabe, panen jeruk sambal hari ini. Dia juga merasakan wawasan dan ilmu bertambah hari ini.

“Dengan diskusi dan dialog hari ini, saya mendapat pengetahuan baru dan berharap sektor pertanian dapat terus berkembang. Saya juga bisa menerima keluhan-keluhan dan harapan para petani cabe dan jeruk sambal. Kita akan pertimbangkan untuk memberikan bantuan traktor rotary untuk kelompok tani di sini untuk meringankan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen,” pungkas Melkianus.

Sumber: Rilis Prokopim Sintang