SINTANG, SKR.COM – Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman,MM menghadiri penutupan pekan gawai dayak ke-8 kabupaten Sekadau tahun 2017 di komplek rumah betang kabupaten sekadau, sabtu malam (22/7/2017).
Drs. Askiman,MM mengatakan selain menghadiri dan menghargai undangan dari panitia serta pemkab sekadau, kehadirannya juga sebagai suatu perbandingan atas apa yang telah di laksanakan dalam pekan gawai dayak ke-8 kabupaten sintang beberapa waktu lalu. apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan pekan gawai dayak k-8 kabupaten sintang beberap waktu lalu kita perbaiki dan apabila kegiatan pekan gawai dayak kabupaten sintang ada sesutai yang lebih dalam pelaksanaan kita bagikan kepada mereka.
“saya hadir juga sebagai suatu pembanding ya atas apa yang telah kita laksanakan dalam pekan gawai dayak ke-8 kabupaten sintang beberapa waktu lalu, yang kurang kita perbaiki dan yang lebih dari pelaksanaan di sintang kemarin kita bagikan kedapa mereka”. Ungkap Askiman.
Selain itu Askiman juga mengatakan, dalam kesempatan tersebut dirinya berbicara langsung dengan bupati sekadau bahwa kedepan perlua adanya pekan gawai dayak gabungan di kawasan timur kalbar ada lima kabupaten yakni sanggau, sekadau,melawi, sintang dan Kapuas hulu yang nanti sebagai tuan rumah gawai bergiliran, hal itu sebagai upaya untuk mempersatukan masyarakat di kawasan timur kalbar untuk berdiskusi, berbincang dan berbagi informasi perkembangan masing masing kabupaten dan juga dalam membangun di kawasan timur kalbar agar lebih baik kedepannnya.
“saya juga sempat berbincang dengan bupati sekadau, mudah mudahan kedepannya kita bisa merealisasikan adanya gawai gabungan di kawasan timur kalbar ada lima kabupaten yakni sanggau, sekadau, melawi, sintang dan Kapuas hulu, itu adalah upaya untuk mempersatukan semua masyarakat yang ada di kawasan timur bisa berdiskusi, berbincang kita bisa sharing terkait perkembangan masing masing kabupaten ya dan untuk bagaimana caranya membangun kawasan timur ni bisa lebih baik kedepannya dan yang terpenting adalah memperera rasa persatuan dan kekeluargaan sebagai orang hulu”. tambah askiman.(DC/HM)