SINTANG, SKR.COM – Gedung budaya Rumah Betang Tampun Juah selesai dibangun, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meminta segera dimanfaatkan.
“Kita berharap kalau cepat dikelola, cepat ada Dinas teknis yang menangani, maka barang ini bisa terjaga dengan baik. Memang nanti dari Dinas teknis itu diserahkan kepada Bupati dulu. Selanjutnya Bupati menyerahkan kepada Dinas teknis yang akan menggelola Rumah Betang Tampun Juah. Karena tanahnya, bangunannya merupakan aset Pemerintah Daerah,” ujar Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto saat meninjau Rumah Betang Tampun Juah, Kamis (18/3/2021).
Untuk kondisi pembangunan, Sudiyanto menyebutkan sudah cukup bagus, dan berdasarkan penilaiannya, Ia mengatakan pembangunan sudah mencapai 80-90 % dan sudah siap dimanfaatkan.
Untuk halamannya, kata Sudiyanto, Pemerintah Kabupaten Sintang ingin secepatnya dibangun, Akan tetapi dengan kurangnya anggaran, maka cukup bersabar saja dulu.
“Kita sih pengennya cepat. Karena makin cepat kan makin bagus, tetapi kemampuan Pemerintah Daerah, kita juga harus melihat karena yang dibangun bukan hanya rumah betang ini saja,” kata Sudiyanto.
Dikatakan Sudiyanto, berdasarkan rapat yang dilakukan beberapa hari yang lalu, yang akan mengelola Rumah Betang Tampun Juah ini adalah Dinas Pariwisata. Selanjutnya Dinas Pariwisata akan menyerahkan ke Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan pembangunan Rumah Betang Tampun Juah ini memiliki dua bagian, yang pertama fisik gedungnya terbangun dengan luas 72 X 21, dengan 2 lantai, kurang lebih luasnya 3024 meter persegi.
“Gedung ini telah selesai 100% dalam 4 tahap pembangunan. Karena gedung ini telah selesai kami menyarankan supaya gedung ini secepatnya dapat dimanfaatkan,” saran Zulkarnain.
Untuk tahap kedua, kata Zulkarnain pembangunannya adalah penataan halaman, dihalaman nantinya akan dibangun pentas untuk gawai, tempat parkir, WC dan fasilitas penunjang lainnya.
“Luas tanah yang akan kita tata, halaman depannya seluas 9700 meter persegi, yang akan kita bangun untuk parkir, pentas dan pagar, untuk halaman belakang kurang lebih 1 hektare, dan anggarannya baru dalam tahap perencanaan” ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain juga mengatakan, penyerahan Rumah Betang Tampun Juah kepada Pemda, masih menunggu hasil audit tahap 4 dari BPK.
“Sebenarnya kami sudah menyiapkan berita acara serah terima dari kami, cuma karena terakhir di tahap 4 ini kami lagi di audit oleh BPK. Kami belum bisa serah terima kepada Pemda jika belum diaudit,” bebernya.
Zulkarnain berharap, jika pembangunan Rumah Betang Tampun Juah ini telah selesai, dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
“Saya minta, kita semua untuk dapat menjaganya, jangan sampai kita merusak Gedung yang sudah kita bangun ini. Mari kita bersama-sama memiliki, bukan cuma orang Dayak saja yang memiliki ini, seluruh masyarakat Kabupaten Sintang harus merasa memiliki. Karena ini milik semua,” terang Zulkarnain.
Zulkarnain juga menegaskan bahwa pembangunan Rumah Betang Tampun Juah ini tidak pernah mangkrak.
“Pada Tahun 2020 lalu, pembangunannya memang dihentikan. Karena Pandemi COVID-19, itu yang jadi permasalahannya, dan pada Tahun 2021 ini akan kita lanjutkan kembali pembangunan untuk penataan halaman,” pungkasnya. (TF/D2)