SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri menyesalkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah Tidak ada yang menghadiri Rapat Paripurna.
Heri mengatakan selama 5 periode dirinya menjadi anggota dewan, baru melihat kejadian seperti ini.
“Tadi pak Bupati sudah menyampaikan bahwa hal ini memang memalukan sekali, beliau tadi juga sampaikan bahwa akan dievaluasi, saya juga akan mempertanyakan kepada OPD apa yang menjadi permasalahannya,” ucap Heri, usai Rapat Paripurna perubahan penetapan Propemperda di DPRD Sintang, Selasa 23 Maret 2021.
Menurut Heri, kebutuhan raperda ini sebenarnya adalah teknis OPD. Sepertinya, kata dia mereka tidak perlu dengan perda-perda ini.
“Mereka ndak berkepentingan dengan perda-perda ini, ya nda apa-apa, dewan juga ndak ngerja ya gitu kan, mereka yang memutuskan, mereka sebagai orang teknis yang terkait dengan perda-perda yang diusulkan sebagai payung hukum untuk melaksanakan kegiatan, mereka ndak penting dengan ini sepertinya,” ungkap Heri.
Secara pribadi, Heri mengaku prihatin dan sangat menyayangkan ketidakhadiran para kepala OPD di Rapat Paripurna perubahan penetapan Propemperda ini. Ia menyebutkan salah satunya tugas pokok DPRD adalah membuat perda.
“Yang membutuhkan perda ini justru bukan kami, tetapi masyarakat dan lagi OPD terkait secara teknis. Perda ini jika eksekutifnya mau, akan kita bahas, akan tetapi jika mereka ndak mau, gimana mau kita bahas, inikan bukan perda inisiatif, jika perda inisiatif ada atau tidak ada mereka tinggal nanti akhirnya dengan persetujuan Bupati, tetapi inikan usulan dari pemerintah daerah, ya semogalah mereka membutuhkan perda ini dan kita berharap mereka akan lebih pro aktif kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno berang saat melihat Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tidak ada satupun yang hadir saat rapat paripurna perubahan penetapan Propemperda di DPRD Sintang.
“Saya selalu ingatkan dengan para staf saya, sense of emergency. Jadi jangan gara-gara undangannya baru sore kita bagikan di grup, lalu tidak mendapat perhatian, lalu mereka ndak hadir. Secara resmi, saya pun sudah tegur melalui bu Sekda, bahwa yang ikut hari ini cuma dua OPD saja,” terang Jarot.
“Saya juga minta maaf kepada teman-teman DPRD, mudah-mudahan nanti tidak terulang kembali, nanti anak buah saya, akan saya tegur, bila perlu kita evaluasi,” tegas Jarot. (*)