Walikota Singkawang Resmian Kantor Sekretariat Perayaan Imlek

?

SINGKAWANG, SKR.COM – Penampilan atraksi naga dan barongsai mewarnai kemeriahan peresmian Kantor Sekretariat Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2016 di Kota Singkawang, Minggu (24/01/2016).

“Saya sangat bahagia dan bangga. Karena sejak saya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Singkawang, baru tahun ini panitia kelihatan siap,” kata Wakil Wali Kota Singkawang, H Abdul Muthalib, saat meresmikan Sekretariat Panitia Imlek dan Cap Go Meh tahun 2016 Kota Singkawang. Hal itu ditandai dengan tidak adanya riak-riak sedikitpun yang dapat menimbulkan kegaduhan. “Ini menandakan kesuksesan panitia,” katanya.

Dia berharap, kepengurusan kepanitiaan yang sudah baik ini harus tetap dipertahankan sampai dengan selesai. “Saya berikan apresiasi kepada seluruh panitia, dan semua elemen masyarakat atas dukungannya terhadap perayaan Imlek dan Cap Go Meh,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Janto Tjahjadi dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Wali Kota Singkawang dalam penyelenggaraan event Cap Go Meh yang spektakuler.

“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik, sehingga festival ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Singkawang khususnya dan Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya,” katanya.

Dengan diresmikannya Kantor Sekretariat Panitia tentunya akan menjadi efektif, terfokus, terkonsentrasi dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya berharap semua rekan-rekan yang diberikan kepercayaan masuk dalam kepengurusan panitia akan bekerja lebih optimal dan profesional serta siap bekerjasama demi suksesnya perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2016,” pintanya.

Menurutnya, Singkawang memiliki keberagaman etnis dengan sebutan “Kota Multi Etnis” yang dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Oleh karena itulah, Singkawang mendapat predikat kota paling toleran nomor tiga se-Indonesia.

“Tentunya penghargaan ini menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Kota Singkawang yang sangat menjunjung tinggi perbedaan dan mengutamakan rasa kebersamaan,” ungkapnya. (Rls)

Posting Terkait