SINTANG, SKR.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, melaunching pelaksanaan program full day school pertama di Kabupaten Sintang oleh SMP Panca Setya 2 Sintang di Jalan MT. Haryono Sintang, Selasa (30/04/2019).
Pada kesempatan ini, Yosepha melakukan launcing secara simbolik dengan melakukan pengguntingan balon.
“SMP Panca Setya 2 adalah SMP pertama yang melaksanakan full day school di Sintang ini,” kata Yosepha bangga.
“Ini mungkin pada awalnya akan menjadi berat untuk kalian semua, mudah-mudahan para guru bisa lebih kreatif juga anak-anak juga bisa mengatasi berbagai kondisi yang muncul dari sebagai efek dari pelaksanaan full day school ini, misalnya membawa bekal yang cukup karena kita akan pulang sore,” papar Yosepha.
Lanjut Yosepha, banyak sisi positif yang bisa diambil dari penerapan full day school ini, termasuk kolaborasi dengan orang tua dan para guru, mudah-mudahan nanti bersama dengan Dinas pendidikan sewaktu-waktu kami akan mengunjungi lagi untuk melihat bagaimana perkembangan dan progres dari full day school ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Panca Setya 2 Sintang, Sulistya Wahyu Utama menyampaikan bahwa pihaknya telah didorong oleh pihak Yayasan Sukma untuk menerapkan full day school sejak tahun ajaran 2018 yang lalu. Namun pihaknya belum serta merta melaksanakannya, ia bersama tim guru dan skeolah melakukan berbagai penelitian dan kajian berkaitan dengan full day school.
“kami melakukan berbagai kajian survei baik kepada siswa baik kepada guru dan orang tua, lalu kami pun juga belajar ke beberapa tempat dan berbagai literasi untuk mengkaji persiapan pelaksanaan full day school ini, setelah melalui semua proses itu akhirnya kami mendapatkan kesepakatan dari semua pihak untuk melaksanakan kegiatan full day school ini,” kata Sulis.
Sulis mengungkapkan bahwa penerapan full day school ini tujuan utamanya untuk melaksanakan penguatan karakter melalui proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di SMP Panca Setya 2 akan dimulai dari pukul 6.45 dan pulang sampai 15.15 wib.
“kegaitan belajar akan meliputi berbagai kegiatan belajar efektif dalam pembelajaran ekstrakurikuler serta pembentukan karakter anak, dengan adanya full day school ini diharapkan kegiatan belajar mengajar di sini lebih terintegrasi dan lebih terorganisir dan dapat terarah secara maksimal sehingga nilai anak didik dapat ditingkatkan, serta dapat melakukan pembentukan karakter siswa secara lebih optimal,” pungkasnya.
Feny Claudia salah satu siswi kelas 9, menyebutkan dirinya sangat antusias dalam mengikuti penerapan full day school ini menurutnya, hal ini cukup menyenangkan karena ia punya banyak hal bisa dilakukan bersama teman-teman di sekolah.
“menurut saya lebih enak full day school, waktu belajar lebih banyak dan juga bisa bersama teman-teman di sekolah lebih lama selain itu hari Sabtu-minggu libuh sehingga bisa liburan” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, anggota DPRD Sintang, Welbertus sangat mengapresiasi kepada pihak yayasan Sukma dan pihak sekolah yang telah memberanikan diri dalam penerapan full day school ini.
“Penyelenggaraan Full Day School memiliki banyak manfaat, yang tidak hanya dirasakan siswa dan guru, namun juga keluarga. Yang menjadi tantangan penyelenggaraan Full Day School yakni pada sekolah masing-masing. Pihak sekolah bertanggungjawab untuk membuat lingkungan sekolah menjadi menyenangkan agar siswa tidak bosan seharian penuh berada di dalam gerbang sekolah. adanya full day school juga mampu memberikan manfaat hidup bersatu dan manfaat bersosialisasi dengan orang lain” terang politisi PDI Perjuangan ini. (HUM)