SANGGAU, SKR.COM – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti, Pos Panga melaksanakan kegiatan les tambahan bagi anak-anak Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa, Desa Semangit, Entikong, Sanggau. Kegiatan ini diikuti sebanyak 47 orang, yang terdiri dari kelas satu (1) sampai dengan kelas enam (6) Sekolah Dasar (SD). Jumat (2/8/19)
Hal ini dikarenakan masih adanya anak-anak yang tidak bisa baca, tulis dan berhitung (Calistung) serta kurangnya kesadaran dan waktu orang tua untuk mengajari anak-anaknya karena kesibukan berladang. Juga tidak adanya Paud maupun sekolah taman kanak-kanak (TK) di Dusun Panga, sehingga anak kelas 1 belum mengenal dan mengetahui angka dan huruf.
Komandan Satgas Pamtas 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, melihat kondisi nyata tersebut, Pos Panga Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, yang berada dekat dengan Desa Panga selain melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan juga melaksanakan kegiatan teritorial salah satunya adalah membantu masyarakat sekitar untuk mencerdaskan putra putri daerah Desa Panga dengan memberikan les tambahan. Hal ini merupakan bukti bahwa Satgas Pamtas peduli dengan masa depan anak-anak bangsa dan masa depan negara,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain mengajarkan pelajaran sekolah, juga diajarkan tentang sikap disiplin dan keberanian ketika di dalam kelas agar siswa menjadi aktif di sekolah.
Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan khususnya di Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa yang kondisi masih jauh tertinggal dari daerah lainnya. Kegiatan tersebut dimulai pukul 13.00 WIB s.d 15.00 WIB,” imbuh Mayor Inf Dwi.
Sementara, orang tua peserta didik menyambut dengan positif dan mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Pos Panga, dengan harapan agar dapat mengerti membaca, menulis maupun berhitung yang selama ini menjadi kendala bagi anak-anaknya.
“Terima kasih Bapak TNI atas kepedulian terhadap anak-anak perbatasan. “Semoga kegiatan ini berlanjut dan berkesinambungan, sehingga ilmu dan pengetahuan anak-anak semakin bertambah dan meningkat,” ucapnya (Pendam XII/Tpr)