Yustinus Sebut Pencegahan Stunting Wujudkan Pembangunan Kualitas SDM

Wakili Bupati, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J, Membuka Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang Tahun 2021.

SINTANG, SKR.COM – Wakili Bupati, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten  Sintang, Yustinus J, membuka pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021, di Pendopo Bupati, Senin 12 April 2021.

Yustinus mengatakan kegiatan rembuk stunting ini sangatlah penting untuk pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir, karena telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan Daerah Sintang dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sintang,” ujar Yustinus.

Dikatakan Yustinus, Pemerintah Pusat masih gencar dalam hal penurunan angka stunting.“Pemerintah Pusat memiliki agenda besar yakni menurunkan angka stunting ditahun 2024 sebesar 24%,” terang Yustinus.

Selain stunting, Pemerintah Pusat juga fokus pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), TBC, Malaria, Demam Berdarah, dan HIV AIDS.

“Gerakan Hidup sehat harus juga diperhatikan dan dikerjakan, untuk saat ini fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, akan tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar pada masyarakat jangan sampai dilupakan,” ucap Yustinus.

Menurut Yustinus, dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, seperti pendek kegemukan dan gizi buruk, tetapi lebih luas terkait dengan resiko rendahnya kecerdasan serta penderita penyakit tidak menular pada usia dewasa.

“Sehingga kekhawatiran terhadap kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi, gizi ganda, itu diawali oleh masalah gizi pada usia dini, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak kehamilan sampai anak 2 tahun,” kata Yustinus.

Oleh karena itu fokus perbaikan gizi kedepannya diperuntukkan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya, hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara negara memperhatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut. (*)

Pemkab Sintang Rembuk Stunting 2021 Yustinus

Posting Terkait