PONTIANAK, SKR.COM – Pangdam XII/Tanjungpura diwakili Perwira Staf Ahli (Pasahli) Pangdam XII/Tanjungpura Bidang Ideologi dan Politik, Kolonel Czi Yuda Rusniwan bersama Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono dan Asisten II Setda Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si menjadi narasumber pada acara Focus Group Discussion yang digelar oleh Polda Kalbar dan Universitas Panca Bhakti di Ballroom Hotel Ibis, Kota Pontianak dengan tema, ‘Peran Teknologi Informasi dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Kalimantan Barat’, Rabu (16/10/19)
Pasahli Pangdam XII/Tanjungpura Bid. Ideologi dan Politik, Kolonel Czi Yuda Rusniwan dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang peran dan upaya Kodam XII/Tanjungpura dalam mendukung terwujudnya Desa Mandiri di Kalimantan Barat. Ada 52 indikator agar bisa disebut Desa Mandiri dan terbagi dalam 3 Indeks ketahanan Desa Mandiri yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.
Dijelaskan, dalam indeks ketahanan sosial Kodam XII/Tanjungpura telah melaksanakan upaya dengan membangun sarana medis, pendidikan, mendukung tenaga pengajar, gotong royong, penyediaan air bersih serta penanganan konflik.
Untuk indeks ketahanan ekonomi Kodam XII/Tanjungpura telah mendukung dengan melaksanakan pembangunan yang bersifat infrastruktur diantaranya membangun jalan dalam rangka keterbukaan wilayah. Dan untuk di indeks ketahanan lingkungan Kodam XII/Tanjungpura telah berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan, melakukan tanggap bencana dan mitigasi.
“Jadi kami Kodam XII/Tanjungpura bersama dengan Pemrov. Kalbar dan Polda Kalbar sudah berjalan membangun di setiap desa,” ujar Pasahli Pangdam, Kolonel Czi Yuda Rusniwan.
Selanjutnya disampaikannya juga, bahwa peran Tekhnologi Informasi yang masuk dalam indeks ketahanan sosial, menurutnya dapat dimanfaatkan dalam indeks ketahanan desa mandiri.
“Teknologi Informasi sangat penting yang dapat digunakan dalam semua aspek indikator untuk syarat terwujudnya desa mandiri di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Tpr)