SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis dalam menentukan kemajuan dan keberhasilan program pembangunan. Terlebih lagi, keberhasilan pencapaian visi dan misi pemerintahan sangat ditentukan dengan profesionalitas ASN.
“Dalam perkembangannya, tuntutan kepada ASN agar semakin profesional semakin besar akhir-akhir ini. Hal itu tentu harus disikapi oleh seluruh ASN untuk berbenah dan semakin memperbaiki kualitas diri agar menjadi ASN yang professional,” ujar Jeffray belum lama ini.
Jeffray juga menekankan, agar seluruh ASN di Kabupaten Sintang untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam bidang tugas masing-masing. Karena tentu daerah ini membutuhkan ASN yang professional untuk memajukan Bumi Senentang di tengah era kompetisi saat ini.
“Kerja adalah ibadah, untuk itu mari kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih professional dengan terus meningkatkan prestasi dan inovasi. Kerjalah dengan baik dan benar sesuai prosedur,” terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Jeffray juga menekankan, agar segenap ASN, khususnya di Kabupaten Sintang ini menghindari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan Pungutan Liar (Pungli). ASN harus ikut mendukung program pemberantasan KKN, terutama Pungli yang marak disorot akhir-akhir ini.
“ASN harus menanamkan tekad dan dimulai dari diri sendiri agar tidak terlibat dalam praktik KKN maupun Pungli. ASN juga harus mampu melayani masyarakat dengan bijak, profesional, tulus serta ikhlas sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia,” terangnya.
Jeffray pun berharap, agara seluruh ASN di Sintang bisa mewujudkan itu semua demi kemajuan Kabupaten Sintang , sehingga mampu untuk meningkatkan mutu dan pelayanan bagi masyarakat.
“Tentunya dengan memulai dari diri sendiri untuk menjauhi praktik korupsi maupun Pungli dan kerja secara profesional. Mari kita jadikan ini sebagai gerakan bersama untuk menjadikan Sintang yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (*)