SINTANG, SKR.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang beragama Katolik melaksanakan misa bulanan di Gereja Katolik Maria Ratu Semesta Alam Sungai Durian pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap. Misa ini diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara, PPPK dan honorer dan diiringi paduan suara dari STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang Witarso menjelaskan bahwa misa bulanan di kalangan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu.
“Hingga kini masih tetap rutin dilaksanakan. Hanya waktu pandemi Covid-19 kemarin yang sempat mengalami kekosongan kegiatan. Seharunya misa dilaksanakan sebulan sekali. Dan biasanya dalam setahun ada 8 kali melaksanakan misa,” terang Witarso.
Ia mengatakan jumlah ASN di Kota Sintang yang bergama Katolik sekitar 400 orang. Kalau semua bisa hadir, jumlahnya lumayan banyak.
“Lokasi misa juga biasanya pindah-pindah. Kami juga pernah menyerahkan tali kasih untuk seminari Menyurai,” ucapnya.
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan pertemuan seperti ini sangat baik dilakukan oleh komunitas seperti ASN untuk menumbuhkan persaudaraan dan meningkatkan keimanan.
“Iman yang kokoh dan kuat penting untuk bekal dalam memberikan pelayanan sebagai ASN. Misa seperti ini juga untuk silaturahmi dan saling mengenal satu dengan yang lainnya. Saya berharap ada makna dari pertemuan dan misa ini,” ujarnya.
Ia meminta misa bulanan ini terus dipertahankan. Dia harap semakin banyak ASN yang beragama Katolik yang mau ikut misa ini. Sehingga kelihatan banyak.
“Kalau semuanya bisa hadir, memang rasanya mustahil dengan kesibukan dan adanya kegiatan masing-masing,” ungkapnya.
Sementara dalam kotbahnya, Uskup Sintang mengajak ASN untuk terus berbuat baik karena dalam kehidupan ini, tidak semua perbuatan akan dihargai sebagaimana mestinya dari orang lain.
“Tidak jarang, kita yang melakukan kebaikan, malah dituduh yang bukan-bukan. Tetapi saya ingin menegaskan, jika kalian melakukan kebaikan dan yakin dengan perbuatan tersebut. Kalian tidak boleh mundur dan berhenti. Teruslah melakukan kebaikan dalam kehidupan kalian,” pesan Uskup Sintang.
(RILIS KOMINFO SINTANG)