SINTANG, SKR – Miris. Itulah fakta yang diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus. Keprihatinan itu dikarenakan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah sementara lokasinya masih dalam Kecamatan Sintang. Ia mengatakan hal tersebut tentu jadi fakta yang sangat miris. Mengingat jika infrastruktur jalan di Kecamatan Sintang saja masih rusak dan susah dilalui masyarakat, kondisi daerah di pedalaman tentu lebih parah lagi. Bagaimana tidak, mereka mereka ini berada di Kecamatan Sintang yang notabene dari pada ibu kota Kabupaten Sintang tidak begitu jauh jaraknya. Tapi fakta yang terjadi di lapangan jalannya hancur, jaringan telekomunikasinya belum ada. Terutama spot spot sinyal itu sungguh sungguh memprihatinkan khususnya di Mungguk Bantok.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan, kondisi itu terungkap saat dirinya melaksanakan reses di lima desa Kecamatan Sintang yang merupakan daerah pemilihannya (dapil) saat Pemilu Legislatif. Keluhan infrastruktur jalan disampaikan warga dari beberapa desa. Daerah yang mengeluhkan jalan rusak itu diantaranya Desa Mail Jampong dan Tebing Raya. Selain itu juga ada desa Mungguk Bantok yang memiliki infrastruktur sangat parah. Mereka berharap pemerintah peduli dan melakukan perbaikan. Oleh karenanya, Welbertus meminta kepada pemerintah daerah agar fokus melakukan pembangunan di wilayah pesisir kota ini.
Welbertus sendiri mengunjungi lima desa/kelurahan di daerah pemilihan yakni Kecamatan Sintang saat reses. Yakni Desa Tebing Raya, Desa Anggah Jaya, Desa Mungguk Bantok, Desa Mail Jampong dan Desa Mertiguna. Dalam reses tersebut, dewan menyerap aspirasi masyarakat agar bisa diperjuangkan dan dianggarkan dalam APBD Sintang. Karena hingga saat ini Kabupaten Sintang masih dihadapkan pada kerusakan infrastruktur jalan di semua daerah. Bahkan di Kecamatan Sintang yang notabenenya berada di wilayah kota, masih banyak akses jalan rusak dan perlu perbaikan segera.