BALIKPAPAN, SKR.COM – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 52 BDI Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inisiatif Zakat Indonesia Kalimantan Timur (IZI) Bekerjasama dengan PDGI Balikpapan melaksanakan Program Pemeriksaan dan penyuluhan Gigi Gratis kepada 100 anak dhuafa di Aula Sakura RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Minggu (13/11).
Acara dihadiri Kepala Bidang Kaderisasi BDI Tepi Syaiful Bahri , Ketua LAZ BDI TEPI Aen Nuril Hadi, Kepala Cabang IZI Kaltim Muhammad Ardhani ,Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan Abdul Hamid , Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Balikpapan Drg Muhammad Husdiari
Acara dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris DKK , Drg Suheriyono.Dalam sambutannya beliau berharap dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini semua masyarakat khususnya anak-anak dapat bebas dari karie
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh ketua LAZ BDI TEPI Aen Nuril Hadi.Beliau menyampaikan bahwa program kesehatan gigi ini merupakan program penyaluran dari donasi zakat dan infaq donatur pegawai Total Balikpapan yang telah mengamanahkan donasinya melalu LAZ BDI TEPI
Sementara itu Menurut Kepala IZI Kaltim Muhammad Ardhani dalam sambutannya mengatakan” Kegiatan ini merupakan kepedulian IZI dan BDI Tepi Terhadap anak-anak sebagai bentuk edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan gigi , nantinya akan timbul kebiasaan dan kesadaran menjaga kesehatan serta kebersihan gigi sejak dini ,”katanya
Drg Muhammad Husdiari dari PDGI Balikpapan berharap agar budaya kesehatan gigi menjadi suatu kebutuhan sehingga perlu diadakan edukasi terhadap anak-anak .”Acara ini juga mengedukasi tentang kesehatan gigi pada anak seperti cara membersihkan dan merawat gigi dengan benar,serta penjelasan tentang macam-macam lapisan gigi,semoga anak-anak sadar akan budaya kesehatan gigi”tuturnya
Acara Pemeriksaan dan penyuluhan Gigi Gratis kepada 100 anak dhuafa kali ini memberikan beberapa pelayanan diantaranya Promotif Edukatif berupa penyuluhan dan pemberian paket kesehatan gigi dan mulut , Preventif berupa pemeriksaan gigi dan mulut , dan Kuratif berupa perawatan/pengobatan yang diberikan dalam bentuk penambalan gigi tetap dan pencabutan gigi sulung yang goyang.Di sela-sela acara dihibur oleh dongeng yang dibawakan oleh Bunda Elli.Acara yang diadakan kali ini adalah sebagai langkah sinergis mewujudkan Indonesia Bebas Karies 2030.(Rohim)