SINTANG, SKR.COM – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sintang, Supriyadi berharap kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik bisa mengelola kinerja yang lebih baik. Meskipun di lembaga DPRD terdapat banyak unsur Partai Politik yang tentu mempunyai kepentingan yang berbeda pula. Namun, bukan menjadi alasan untuk tidak menyelaraskan perbedaan tersebut menjadi satu tujuan bersama, yakni masyarakat.
“Di DPRD terdapat banyak unsur partai politik, tentu memiliki kepentingan yang berbeda. Maka diperlukan kepiawaian para pimpinan DPRD untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan yang mungkin akan terjadi. Oleh sebab itu, taat pada peraturan Perundang-undangan dan membangun budaya transparansi dalam pengambilan Keputusan harus menjadi prioritas dan perhatian yang serius,” ujar Supriyadi, Selasa (5/11/2019).
Kata Supriyadi, DPRD itu mitra kerja yang sejajar dengan Kepala Daerah, diharapkan pula Lembaga DPRD memaksimalkan fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan, sehingga masyarakat dapat mempercayai Wakil-wakil mereka yang duduk di Parlemen.
“Terakhir yang juga ingin saya sampaikan, bahwa mereka telah mengucapkan sumpah janji untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, semoga mereka bisa menjadi penyambung lidah rakyat,” tutupnya.
Menanggapi ihwal tersebut, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengapresiasi atas perhatian sejumlah kalangan terhadap lembaga DPRD.
Dipastikannya, DPRD Sintang terbuka dan transparan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat di Kabupaten Sintang.
Olehkarenanya, Ronny berharap adanya kontrol dari seluruh lapisan masyatakat Sintang terhadap kinerja dewan. “Apabila ada kekeliruan kami dalam mengambil kebijakan, tolong ditegur dan berikan masukan dan saran agar dapat membangun Sintang lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, Ronny memastikan di era kepemimpinannya Gedung DPRD selalu terbuka untuk umum. “Inilah rumah rakyat sesungguhnya. Jadi, akan selalu dibuka. Apapun aspirasi yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan saja. Tapi, harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dan ingat, tidak boleh anarkis,” pesannya.