SINTANG – SKR: Inspektur Kabupaten Sintang Apolonaris Biong mengatakan, Inspektorat Kabupaten Sintang memerlukan tambahan Auditor, pasalnya, jumlah auditor yang ada tidak berimbang dengan banyaknya obrik yang menjadi sasaran pengawasan.
“Di sini hanya ada 45 auditor, sementara yang menjadi sasaran pengawasan mencapai 1006 obrik,” Ujar Inspektur Kabupaten Sintang Apolonaris Biong saat dijumpai diruang kerjanya, jumat, (13/11).
Kondisi tidak berimbang tersebut menurut biong, mengakibatnya pengawasan terhadap obrik yang banyak, belum mampu maksimal.
“Dengan kekuatan hanya 45, pengawasan tidak dapat menyeluruh secara keseluruhan,” katanya Dia menambahkan, dengan kekuatan 45 Auditor, dalam sistem pembinaan terhadap obrik yang banyak, memerlukan waktu sedikitnya 7 tahun untuk dapat menemukan obrik pada pemeriksaan pertama.
“Untuk itu kedepan kita memerlukan penambahan Auditor dan penunjang lainnya,” terangnya.
Dia juga mengatakan tugas inspektorat bukan hanya yang reguler, ada juga pemeriksaan kasus dan pemeriksaan khusus. Pemeriksaaan kasus adalah pemeriksaan yang merespon laporan dari masyarakat. (*)