MELAWI, SKR.COM – Pemerintah Melawi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla). Mengingat saat ini memasuki musim kemarau.
“Kita selalu melakukan pengawasan dan patroli ke lapangan memantau situsi dan mengantisipasi adanya terjadinya kebakaran. Kita juga selalu mensosialisasikan kepada warga, agar jangan melakukan pembakaran lahan,” kata Kepala BPBD melawi, Syafaruddin, ditemui di ruangan kerjanya belum lama ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pihak pemeritah sendiri sudah menetapkan status siaga sejak beberapa bulan yang lalu. Statuss siaga tersebut ditetapkan hingga akhir tahun.
“Jadi semua peralaatan juga sudah kita stanby kan, dan kita selalu berkoordinasi dengan pihak Badan Sosial Pemadam Bahaya Kebakaran (BSPBK) Nanga Pinoh,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun belum ada nampak terjadinya kebakaran lahan di Melawi, namun tetap harus diwaspadai dan diantisipasi. Mengingat disaat pada musim kemarau ini biasanya cukup banyak warga yang memanfaatkannya untuk membersihkan lahan dengan membakar.
“Hingga saat ini memang belum ada terjadinya Karhutla. Namun pemantauan dan sosialissi harus tetap kita laksanakan, jika tidak masyarakat awam yang tidak mengerti tentang aturan Karhutla bisa saja melakukan pembakaran lahan,” ucapnya.
Ia berharap, semua pihak bisa melakukan kerjasama agar tidak terjadi Karhutla di Melawi. Ia juga berharap, pihak pemerintah kecamatan dan desa senantiasa membantu mensosialisasikan bahaya Karhutla kepada warga di wilayahnya masing-masing.
“Kita juga meminta kepada para camat, dan desa, mohon dukungannya untuk menghimbau dan mensosialisasikan bahaya Karhutla kepada masyarakatnya,” pungkasnya. (DI)