Bupati Bingung Pasar Tradisional Tak Ditempati

Bupati Melawi ketika meninjau lokasi pasar tradisional yang berada di Jalan M. Nawawi Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh

MELAWI, SKR.COM – Belum lama ini Bupati Melawi, Panji, didampingi Sekda Melawi Ivo Titus Mulyono, Camat Nanga Pinoh Daniel, dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Melawi meninjau gedung pasar tradisional yang berada di Jalan M. Nawawi Desa Paal kecamatan Nanga Pinoh. Ia melihat dan memikirkan apa yang bisa diperbuat, sehingga pasar tradisional bisa digunakan.

Pihaknya juga akan mengevaluasi dan menginpentarisir keberadaan gedung pasar tradisional. Menurutnya bangunan pasar tradisional ini harus bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Gedung ini sangat strategis luar biasa, lokasinya masih cukup, dan lahan masih luas. Persoalannya kenapa tidak ditempati,” Tanya Panji.

Ia mengatakanpihaknya memppunyai niat pasar tradisional ini harus ditempati. Hal tersebut yang membuat pihaknya untuk memcari solusi dan kendala atau persoalan kenapa gedung tersebut tidak difungsikan selama ini.

“Kita akan melihat kembali, ditata hal-hal apa yang harus dipelajari termasuk terkait sosial kemasyarakatannya, terkait kenyamanan pemakaiannya dan lokasi,” ucapnya.

Yang jelas lanjut Panji, gedung pasar tradisional ini harus difungsikan dengan baik setelah evaluasi dan perencanaan tata ruang kota yang baik. “Pekerjaan ini harus dimulai dengan evaluasi. Kita lihat apakah lingkungan pasar yang memang tidak memenuhi kriteria,” ungkapnya.

Panji menambahkan, gedung pasar tradisional ni adalah sumber mata pencarian masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan sehingga dapat difungsikan.

“Tidak hanya pemerintah, kami akan melibatkan tokoh masyarakat desa dan para pedagang di pasar ini untuk melakukan evaluasi,” ucapnya.

Kondisi pasar tradisional yang berada di Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, tersebut dibangun tahun 2008 dengan dana pembangunan yang menghabiskan miliaran rupiah. Namun tak satupun pedagang yang berjualan ditempat tersebut. Padahal pasar tradisonal yang merupakan jantung kehidupan masyarakat ekonomi menengah ke bawah itu membutuhkan perhatian serius dari Pemkab Melawi untuk difungsikan, melalui instansi terkait. (Edi)

Posting Terkait