SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengimbau kepada seluruh masyarakat, mulai sekarang sebaiknya apabila keluar rumah wajib memakai masker sesuai arahan WHO dan Departemen Kesehatan-RI.
“Kita tahu saat ini memang stok masker di Kabupaten Sintang masih kosong. Namun kita boleh memakai masker dari kain guna melindungi diri kita dan orang lain,” ujar Jarot, Senin (6/4/2020).
Hal itu dilakukan kata Jarot, tentu untuk memutus mata rantai peyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Sintang, walaupun saat ini masih dalam kondisi masih aman. “Kita tetap harus selalu waspada diri meskipun di Kabupaten Sintang masih aman,” terangnya.
Jarot juga mengatakan, bahwa berdasarkan data beberapa negera yang terkena wabah Covid-19, seperti Italia, Spanyol, Perancis, Cina, Korea Selatan sudah mulai menurun kasusnya. Justru Amerika yang terbanyak dengan jumlah sekitar 330 ribu kasus Covid-19.
“Di dunia ini kasus Covid-19 sekitar 1,4 juta kasus, dan kasus dengan jumlah terbanyak adanya di Amerika dan jumlahnya belum merupakan pencapaian puncak,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang, Harry Sinto Linoh menjelaskan, bahwa dengan jumlah laporan data orang yang masuk, baik dari Jakarta maupun dari daerah-daerah lain, sebanyak 2325 orang.
“Yang telah ditetapkan ODP sebanyak 225 orang. Jumlah ini tergolong cukup banyak, sehingga kita harus selalu mewaspai dengan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya.
Sinto juga mengimbau, masyarakat dapat menerapkan apa yang dianjurkan oleh pemerintah, guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sintang.
“Kendati saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang masih aman karena dalam zona putih. Tapi kita tetap harus selalu waspada,” pungkasnya. (pul)