Bupati Sintang Apresiasi Bidar Race

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M. Med.Ph bersama Sekretaris Daerah Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si menghadiri acara perlombaan sampan tradisional yang diadakan di Sungai Kapuas di depan Komplek Rumah Dinas Bupati Sintang, Sabtu (06/05/2017).

Bupati sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat ini adalah tahun kedua penyelenggaraan lomba serupa. “kita bekerja samalah ya antara bidang terkait, baik itu pariwisata maupun olah raganya juga dengan panitia hari jadi kota Sintang yang ke-655 dan sponsor acara dalam hal in Bank Kalbar,” kata dr. Jarot.

Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir provinsi dan sejumlah uang pembinaan. “kita saat ini baru bisa menghadirkan dua kabupaten lain yaitu Melawi dan Sekadau. Saya berharap ke depannya kita bisa juga mengajak Kapuas Hulu untuk ikut serta, karena di sana juga pasti banyak pendayung hebat,” ujar dr. Jarot.

Orang nomor satu di Sintang itu tampak sangat menikmati acara lomba dari gazebo yang ada di pinggir sungai. kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan tradisi ‘bekayuh’ yang sangat erat dalam kehidupan masyarakat Sintang yang kaya akan sungai-sungai. “kita memang sudah tidak lagi total menggunakan transportasi air ini tapi dengan menggubahnya menjadi even perlombaan seperti ini, kita ikut berperan aktif melestarikan budaya lokal kita,” tutup dr. Jarot sambil menikmati jajanan pasar khas Sintang sekaligus menyaksikan sampan-sampan yang berlomba.

Pada kesempatan ini, Buapti menerima kembali piala bergilir dari kontingen tim dayung Kabupaten Melawi sebagai juara bidar race tahun lalu yang kemudian diserahkan kembali kepada panitia lomba tahun ini.

Ketua Panitia lomba sekaligus Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sintang, Hendrika S.Sos,.M.Si menyampaikan serangkaian hal terkait dengan lomba sampan tradisional ini. Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta yang berasal dari tiga kabupaten, Sintang selaku tuan rumah, Melawi dan Sekadau. “ada 13 peserta dari Sintang, 12 peserta dari Sekadau dan 1 peserta dari Melawi,” terang Hendrika.

Setiap tim terdiri dari 10 peserta. Setiap race diikuti oleh 4-5 tim dayung. Lomba dayaung sampan tradisional ini menempuh lintasan sepanjang 800 meter di Sungai Kapuas. “selain sebagai ajang untuk kita menjaring bibit-bibit atlit dayung kegiatan ini juga untuk memberikan hiburan rakyat bagi masyarakat Sintang,” pungkas Hendrika.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim dan Sultan Sintang, Muhammad Iksan Kesuma Negara V serta sejumlah kepala SKPD dan tokoh masyarakat Sintang. (Evy/Hms)

Posting Terkait