SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Sedunia sekaligus launching Desa Merpak menuju desa hijau di halaman Sepak bola Desa Merpak Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Selasa (05/06/18)dengan tema connect with nature.
Kegiatan tersebut turut di hadiri unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, unsur Organisai Perangkat Daerah Kabupaten Sintang, pengurus CU Keling Kumang, Solidaridad, masyarakat Desa Merpak dan unsur terkait lainnya.
Melalui momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, jarot mengajak Masyarakat Kabupaten Sintang secara khusus masarakat Kecamatan Kelam Permai terlebih desa merpak yang merupakan di kawasan wisata alam bukit kelam untuk bersama-sama menjaga kelestarianalam.
“jadi kita harus selalu bersentuhan dengan alam atau lingkungan, untuk kita bisa mencintai lingkungan dan alam pada akhirnya kita mau menjaga kelestarian lingkungan atau alam sekitar” kata jarot.
Lanjut Jarot bahwa sejak jaman nenek moyang dahulu sudah mengajarkan kearifan lokal dimana betapa pentingnya hubungan yang seimbang manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan.
“untuk kita di didesa merpak ini harus hidup harmonis dengan alam, karena alam banyak membantu hidup kita, kita juga hidup dari alam dan tentunya kewajiban kita untuk menjaga alam itulah bagian dari kearifan lokal sejak dulu” jelas jarot.
Sebagai salah satu contoh ungkap Jarot bahwa ketika bulan desember, januari hingga februari setiap tahunnya masyarakat dari luar kelam permai, luar kabupaten sintang datang kemerpak ini untuk membelibuah durian.
“itulah contoh sederhana betapa kita hidup dari alam kita, ada juga beberapa perusahaan air minum yang mengambil sumber airnya dari bukit kelam, kemudian masyarakat juga hidup dari produksi yang bukan kayu seperti madu, tanaman obat, flora fauna lain itu juga sebagai contoh bahwa kita hidup dari alam” kata jarot
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Akhmad Darmanata mengatakan dalam upaya menjaga kelestarian alam di Kawasan bukit kelam tersebut sudah di sebar kurang lebih 1200 tanaman.
“harapan kami 70% dari keseluruhan tanaman tersebut tumbuh dan berkembang, untuk perlu keterlibatan semua pihak agar tanaman-tanaman tersebut betul-betul hidup, tetap kami monitor dengan tim-tim LH, kecamatan, desa, termasuk juga BKSDA yang bertanggung jawab terhadap lokasi bukit kelam ini” kata darmanata.
Darmanata menambahkan sangat bersyukur antusias memasyarakat menyambut upaya untuk melestarikan di kawasan bukit kelam tersebut, untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Sementara itu ketua panitia kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Sedunia sekaligus launching Desa Merpak menuju desa hijau Lili Suryani mengatakan bahwa peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini di peringati lebih dari 100 negara di dunia ini setiap tanggal 5 juni, yakni guna memfocuskan perhatian pada lingkungan dan Hari Lingkungan Sedunia ini di syah majelis umum PBB pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan konfrensi lingkungan di Stockholm Swedia dengan tujuan juga untuk memunculkan isu-isu lingkungan.
“agenda penting nya adalah menampakan peran manusia pada isu-isu lingkunga dan menjadikan manusia agen aktif keberlanjutan dan pengembangan yang adil, mempromosikan pemahaman bahwa komunitas memainkan peran penting dalam mengubah sikap terhadap isu-isu lingkungan” kata lili.
Dijelaskan lili bahwa hari lingkungan hidup sedunia menggunakan pendekatan membangun kesadaran, mendukunganggotamasyarakatuntukmenyuarakanpikiranmereka dan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki lingkungan dan untuk tema peringatan hari lingkungan hidup seduia tahun ini mengambil tema connect with nature yang memiliki misi untuk mengajak penduduk bumi berinteraksi dengan alam, mengenali dan menikmati keindahan alam sehingga tergerak lah keinginan untuk melindungi bumi.
“terimakasih kami ucapkan kepada pak bupati yang mengarahkan peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini di desa merpak jadi sesuai dengan tema kita pada tahun ini, jadi kita bisa menikmati keindahan alam bukit kelam pada hari ini” jelas lili.
Kegiatan tersebut di dahului aski penanaman pohon oleh Bupati Sintang, unsur Forkopimda dan unsur tekait lainnya.(HUM)