Bupati Sintang: Kasus Covid-19 Didominasi Cluster Gowes, BPN dan Rumah Ibadah

Bupati Sintang, Jarot Winarno Menunjukan Grafik Mingguan Kasus Konfirmasi Covid-19.

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengkonfirmasi bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang mencatatkan rekor baru.

“Puncak Covid-19 di Kabupaten Sintang terjadi pada minggu lalu, 94 kasus didominasi oleh Cluster Gowes, Cluster BPN dan Cluster Rumah Ibadah,” ujar Jarot saat konferensi pers di Mini Command Center (MMC) Kantor Bupati Sintang, Jumat, 26 Maret 2021.

Dikatakan Jarot,  Sintang baru pertama kali menemukan 94 kasus dalam satu minggu. “Pelajaran yang kita petik adalah, bahwa 5M harus kita terapkan dan tegakkan, memakai masker menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, kemudian mengurangi mobilitas, keluyuran dikurangi, 5M itu harus ditegakkan ,” tegas Jarot.

Menurut Jarot, Gowes itu sederhana, 10-15 orang saja, akan tetapi semuanya berkerumun dekat-dekat. “Jadi kasus indeksnya pertama kali menulari Cluster Gowes 35 orang itu baru pulang dari Pontianak,” terang Jarot.

Lanjut Jarot, mengurangi mobilitas adalah salah satu cara ampuh untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang.

“Jadi kurangi mobilitas, kalau ndak perlu kepontianak ndak usah, dalam rangka penangganan Covid-19 tingkat nasional ini, kalo Jakarta belom beres, ibukota Provinsi lain pasti belom beres, kalo Pontianak belom beres, Sintang juga ndak bakalan beres,” ungkap Jarot.

Sintang sudah kejadian 63 kasus, 62 orang orang semuanya baru pulang dari Pontianak, berdasarkan hal tersebut, Jarot meminta jika pergi ke Pontianak jangan kemana-mana dan cukup dirumah saja.

“Ini artinya mobilitas kita, kita kurangi lah, kemudian menghindari kerumunan, kalo mau Gowes ya jaraknya jauh-jauh, jadi kegiatan olahraga yang menyehatkan saja ternyata bisa jadi sumber transmisi penyakit, karena kumpul rame-rame tadi,” imbau Jarot.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Pasien dalam perawatan berjumlah 139 orang, dirawat diruang isolasi khusus RSUD sebanyak 9 orang, diruang Pinere RSUD 6 orang, dirawat diruang isolasi mandiri rusunawa sebanyak 79 orang, isolasi mandiri sebanyak 44 orang dan dirujuk ke RSUD dr.Soedarso Pontianak sebanyak 1 orang. (TF)

 

Posting Terkait