Bupati Sintang Melepas Pawai Ta’aruf Milad Muhammadiyah Ke-110

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus melepas kegiatan Pawai Ta’aruf dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-110 Hijriah / ke-107 masehi tahun 2019 di Kabupaten Sintang.

Pelepasan Pawai Ta’aruf tersebut di laksanakan di Halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang Jl. Akcaya II Kecamatan Sintang, Sabtu (28/9/19) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut pengurus Muhammadiyah Kabupaten Sintang, pengurus MUI Kabupaten Sintang, Ketua Pengadilan Agama Sintang, jajaran pengurus Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Jarot menyampaikan ucapan selamat milad Muhammadiyah yang ke-110 hijriah/107 masehi, semoga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Tentunya kata Jarot pemerintah daerah sangat mendukung atas terlaksananya kegiatan pawai ta’aruf yang merupakan awal dari seluruh rangkaian kegiatan lainnya Milad Muhammadiyah di Kab. Sintang ini.

“ini merupakan kesempatan Muhammadiyah di Kabupaten Sintang untuk menunjukan apa-apa yang telah di lakukan selama satu tahun ini, sehingga masyarakat bisa melihat kontribusi Muhammadiyah bagi kehidupan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk” kata Jarot.

Selain itu, melalui momentum Milad Muhammadiyah ini juga, Jarot mengajak Muhammadiyah Kabupaten Sintang untuk menjadikan ini sebagai muhasabah bersama, sehingga Muhammadiyah di Kabupaten Sintang ini selalu meningkatkan gerakan dakwah dan pembaharuannya baik itu dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya yang memang masih di perlukan hingga saat ini.
Mengingat juga Kabupaten Sintang merupakan salah satu dari 122 kabupaten/kota yang masih tertinggal di Indonesia, sementara di Indonesia ini ada sekitar 500 Kabupaten/Kota.
Dimana angka kemiskinan di Kabupaten Sintang saat ini masih berada pada angka 10,35% atau sekitar 442.000 masyarakat Kabupaten Sintang yang masih hidup dalam garis kemiskinan yang tidak hanya di pedalaman saja tetapi juga berada di wilayah perkotaan.

“sintang ni agak aneh rasio ketimpangannya paling rendah di Kalbar tapi malah lebih rendah dari angka nasional, artinya ketimpangan pembangunan daerah pedalaman dan perkotaan sangat kecil, sehingga pusat kemiskinan itu tidak hanya dipedalaman yang jauh tapi juga ada di sekitaran perkotaan” terang Jarot.

Masih lanjut Jarot, bahwa kelemahan di Kabupaten Sintang saat ini adalah di bidang pendidikan yakni pada rata-rata lama sekolah, dimana lama sekolah di Kabupaten Sintang ini hanya 6,9 tahun artinya baru kelas 1 SMP mau naik ke kelas 2 SMP.

“sehingga kita ingin rata-rata lama sekolah ini dari 6,9 tahun menjadi 9 tahun bahkan hingga 12 tahun, sehingga itu memerlukan usaha yang luar biasa, kalau pemerintah sendiri pasti tidak mungkin, jadi kontribusi Muhammadiyah sangat besar di bidang pendidikan dan juga stakeholder yang lainnya” tutup Jarot.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sintang, Slamet Turmudzi menjelaskan bahwa tema Milad Muhammadiyah pada tahun ini yakni “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” dimana maksud dari tema tersebut bahwa kesadaran bersama bukan hanya sebagai masyarakat Sintang dan Indonesia tapi secara global adalah masyarakat dunia yang sama-sama memiliki kewajiban memberikan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan bumi, bangsa dan dimana kita sebagai masyarakat berada saat ini yakni Kabupaten Sintang.

“maka kegiatan ini merupakan salah satu bagian wujud nyata Muhammadiyah menjadi bagian penting bagi bangsa dalam memajukan anak-anak bangsa secara khusus di Kabupaten Sintang ini” ungkap Slamet.

Sementara itu ketua panitia kegiatan Milad Muhammadiyah Kabupaten Sintang Achmad Sutarmin mengatakan kegiatan milad ini dilaksanakan hingga 18 November mendatang yang merupakan puncak milad Muhammadiyah.

“Ada beberapa kegiatan yang akan di laksanakan seperti sepakbola mini untuk tingkat SD, Volly Ball untuk SMP, UMP Talent untuk SMA, paduan suara serta acara puncaknya yakni expo Muhammadiyah.

Dalam expo tersebut menampilkan apa-apa yang telah dilakukan Muhammadiyah selama satu tahun ini” kata Sutarmin. (WR)

Posting Terkait