SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno serahkan bantuan tunai dari Presiden bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) di Kabupaten Sintang Tahap pertama yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sintang yang di laksanakan di Pendopo Bupati pada jumat siang (17/9/2020)
Bupati Sintang mengatakan, kita tidak tahu kapan corona akan berakhir, yang jelas fenomena ini seperti puncak gunung es,dalam menghadapi fenomena seperti ini pastinya sangat berpengaruh besar terhadap ekonomi di seluruh dunia.
“kalau ekonomi kita mau pulih dan bisa bangkit lagi tentu harus kita selesaikan dahulu corona, Pemerintah sudah berusaha maksimal namun jika warga masyarakat tidak ikut melawan virus corona ini ekonomi kita tidak akan bangkit,”kata Bupati.
“Apaguna nya hanya pemerintah saja yang melawan corona kalau rakyat tidak, kita terus mengimbau beberapa hal yaitu, tingkat kan imunitas tubuh, jangan begadang, cukup istirahat dan mengkonsumsi vitamin, tentu harus mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, jika Pemerintah sudah efektif mengelola ini dan rakyat disiplin menjaga diri sendiri maka barulah Sintang terjaga dari corona”tambah Bupati lagi.
Jarot juga mengatakan saat ini kita sedang di hadapkan pada tiga shock Terapi, terutama shock di bidang ekonomi karena masyarakat sulit mencari penghidupan angka kemiskinan jadi bertambah, tentu di ikuti angka kriminalitas bertambah hilang dampaknya hubungan antar manusia hilang yang namanya Soccial Trush saling mencurigai antar sesama manusia,
Tentu ini berpengaruh terhadap bidang ekonomi di bidang produksi dan sektor konsumsi.
“tidak ada duit tidak ada yang beli, dagangan ada barang ada lalu harga nya menjadi turun, makanya Sintang pada bulan Agustus lalu Sintang ini mangalami Deflasi 0,58 persen, ekonomi kita macet karena daya beli turun sehingga produksi juga menurun dan secara nasional Kalimantan Barat mengalami kontraksi dalam skala minus 3,5 persen jika di bulan september ini kita minus lagi maka kita akan mengalami lembah Resesi Ekonomi” kata Jarot
Pesan Jarot, mari kita hidup lagi karena pada hari ini kita di bantu oleh negara yang hadir dalam mengatasi resesi ekonomi di seluruh Indonesia, kita mendapatkan bantuan cuma cuma untuk pelaku usaha mikro di Kabupaten Sintang ini, untuk menghidupkan ekonomi kita dalam Usaha Mikro dan menengah yang paling penting lagi Tumbuh kan inovasi dan kreativitas dalam dunia usaha. tutup Jarot mengakhiri.
Kadis Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang, Sudirman dalam sambutannya mengatakan, untuk penetapan penerima manfaat bantuan presiden ini merupakan kewenangan kementerian koperasi dan usaha kecil yang berdasarkan data dari usulan lembaga pengusul dengan mengunakan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), untuk Kabupaten Sintang ini sebanyak 863 pelaku Usaha Mikro yang berhak mendapatkan bantuan presiden ini yang mana besar nya bantuan RP 2,4 juta Rupiah total secara keseluruhan sebesar (Dua Miliar Tujuh Puluh Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). program ini bersifat hibah dan tidak perlu di kembalikan hanya saja kewajiban sebagai pelaku usaha mikro adalah bagaimana modal yang di berikan secara cuma cuma ini di pergunakan untuk kegiatan pengembangan usaha dan bukan untuk keperluan konsumtif.
Sudirman juga menambahkan untuk pendataan bagi penerimaan manfaat bantuan presiden pada tahap pertama ini sudah di lakukan dari bulan Agustus 2020 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang dan melalui 3 lembaga pengusul, yakni Disperindagkop dan UKM: 3.472 usaha mikro, BRI Kanca Sintang: 275 usaha mikro, Koperasi: 83 usaha mikro total sebanyak 3.830 Usaha Mikro.
“Persyaratan untuk mendapatkan bantuan presiden ini tentu nya sudah kita seleksi terlebih dahulu yakni, yang memiliki usaha mikro, memiliki nomor induk kependudukan, bukan ASN, TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD, dan tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan” ucap Sudirman
Sudirman mengatakan Program bantuan presiden tahap pertama ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pelaku usaha mikro untuk lebih produktif lagi, dapat mengerakan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sintang, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
Catur Wahyu selaku Pimpinan cabang BRI Sintang mengatakan kita dari pihak Bank BRI selaku pengusul serta penyalur bantuan Presiden ini melalui transfer dari kementerian langsung kepada pelaku Usaha Mikro Untuk tata cara pencairan bantuan presiden ini harus melihat data yang sudah di validasi oleh kementrian koperasi melalui Bank BRI
Setelah memenuhi persyaratan yang ada maka dana tersebut langsung bisa di cairkan, Ada beberapa cara untuk pencairan dana ini bisa melalui ATM, E-Banking, maupun para agent Briling
“bantuan ini berbentuk tabungan, jika pelaku usaha ingin mengambil sesuai dengan kebutuhan usahanya yang di perlukan juga bisa, dan tidak langsung habis” beber Catur
Catur berharap, semoga para pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan ini mendapatkan kepuasan atas pelayanan pihak Bank BRI yang siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dalam Pelaksanaan Penyaluran bantuan presiden ini.