MELAWI, SKR.COM – Pada tahun 2016 Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinkes Melawi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 73 miliar. Yang mana digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana kesehatan. Pada tahun 2017 ini, DAK Dinkes Melawi mengalami kenaikan menjadi Rp. 85 miliar.
“DAK 2017 itu nantinya akan digunakan untuk beberapa pos anggaran Dinkes Melawi. Diantaranya untuk kebutuhan Rumah Sakit Pratama Batu Buil, pembangunan Puskesmas Naga Pinoh yang baru, pembelian operasional mobil dan sepeda motor dinas serta kebutuhan ambulance,” ungkap PLT Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, dr. Ahmad Jawahir, baru baru ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, di tahun 2017 ini, Melawi merupakan daerah yang menerima DAK terbesar. Ahmad menuturkan, dirinya sangat mendukung dalam berbagai ajuan anggaran APBN untuk pembangunan di semua sektor, termasuk bidang kesehatan di Melawi.
Dengaan aadanya penaambahan DAK, Ahmad mengatakan, membuat pembangunan fasilitas kesehatan di Melawi menjadi lebih berkembang. Yang mana tentunya untuk memudahkan akses kesehatan masyarakat, “Pembangunan sektor kesehatan Alhamdulilah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, tetap perlu ada peningkatan mutu dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (Irawan)