SINTANG, SKR.COM – 391 Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di Kabupaten Sintang diminta harus mempunyai pemikiran yang inovatif dan kreatif dalam mengambil langkah pembangunan bagi masing-masing desa.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi yang mengatakan setiap desa di Kabupaten Sintang mempunyai peluang masing-masing dalam memajukan suatu desanya.
“Banyak dari desa yang ada di Kabupaten Sintang yang mempunyai peluang dalam memajukan desanya termasuk dapat meraih pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa dikelola dan tergantung kepada pemerintah desa itu saja,” ucapnya, Jumat (209/3/2020).
Peluang yang dimaksud tersebut, menurut Kusnadi, karena banyak dari setiap desa di Kabupaten Sintang yang memiliki destinasi wisata ,tinggal bagaimana peran pemerintah desa mengelolanya dengan inovatif dan kreatif.
“Sehingga apabila itu dikelola dengan baik kemungkinan ada dari salah satu desa kita yang mampu menjadi desa wisata sehingga itu akan menjadi penghasilan tersendiri bagi desa tersebut,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni mengatakan, upaya yang dilakukannya untuk mengentaskan stastus desa tertinggal di antaranya dengan membedah permasalahan yang ada di desa tersebut. Setelah terjun langsung, ia pun menemukan adanya masalah pemahaman bagaimana mengalokasikan dana desa tersebut terpenuhi.
“Ketika kita masuk, kita coba melihat apa yang perlu ditingkatkan. Ternyata, terkait pemahaman mereka bagaimana mengalokasikan dana desa itu, sehingga IDM itu terpenuhi. IDM itu kan indikatornya Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Nah ini yang kita coba bedah untuk melihat permasalahan paa desa yang sangat tertinggal,” ujarnya. (Ndi)