Dewan Kusnadi Hadiri Peresmian Sirkuit Stadion Baning

Kusnadi

SINTANG, SKR –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi menghadiri peresmian Sirkuit Stadion Baning Sintang yang diresmikan Bupati Sintang Jarot Winarno, Menurut Ketua KONI Sintang, M Chomain Wahab, terakhir kali Sirkuit Stadion Baning bisa digunakan untuk balapan motor saat Jarot Winarno menjabat Wakil Bupati Sintang. Sirkuit Stadion Baning ini merupakan reinkarnasi dari sirkuit sebelumnya. Ketika Jarot menjabat Wakil Bupati Sintang, Sirkuit Stadion Baning sudah berdiri.

Dengan adanya fasilitas itu, balap motor mendapatkan medali emas dan juara umum saat Porprov di Singkawang. Makanya ketika Sirkuit Stadion Baning dibangun lagi, Bupati Sintang selalu menekankan pada dirinya agar pembangunnya harus selesai. Karena balap liar di Kota Sintang sangat marak. Mudah-mudahan dengan adanya Sirkuit Stadion Baning ini maka balap liar ndak ada lagi. Para pemuda juga bisa menyalurkan hobi dan bakatnya di Sirkuit, bukan di jalan raya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi menyambut baik diresmikannya Sirkuit Stadion Baning di Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang. Akhirnya Sintang bisa punya sirkuit balap motor lagi. Apalagi dulunya Sintang punya fasilitas ini namun cukup lama tidak bisa digunakan lagi. Dengan adanya sirkuit ini para pemuda jadi punya tempat untuk menyalurkan hobi balap mereka. Mereka juga bisa terus mengasah skill balap tanpa harus pergi ke kabupaten atau daerah lain.

Dengan adanya sirkuit ia minta generasi muda yang hobi balap motor memanfaatkannya dengan baik. Latihan lah di tempat yang seharusnya. Jangan lagi balapan di jalanan karena membahayakan pengguna jalan lain. Mungkin selama ini jalan raya jadi pilihan untuk balap liar karena tidak adanya fasilitas. Setelah fasilitas balap motor berupa sirkuit sudah dibangun, salurkan hobi di sirkuit itu. Jangan di tempat lain. Mengingat pemakaian Sirkuit Stadion Baning akan dijadwalkan Sabtu dan Minggu saja sesuai dengan jadwal yang akan disusun KONI Sintang, masyarakat harus mematuhinya. Karena memang yang menggunakan stadion tidak hanya penggemar balap saja. Ada masyarakat yang ingin sekedar olahraga jogging. Banyak juga aktivitas lainnya. Jadi kalau ingin latihan balap, datanglah sesuai jadwal, sama-sama saling menghargai.

Posting Terkait