Dewan Mengajak Masyarakat Bersama-Sama Menjaga Ruang Terbuka Hijau

Mainar Puspa Sari, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari meminta kepada instansi terkait, agar dapat mengambil perannya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Taman Entuyut dan Taman Bungur.

Kedua Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut menjadi keluhan warga, pasalnya acab kali menjadi tempat remaja-remaja untuk melakukan hal-hal yang negatife. Maka dari itu, kata Mainar sudah sepatutnya menjadi perhatian serius instansi terkait.

“Dengan adanya keluhan dari masyarakat, saya berharap instansi terkait dapat mengambil perannya dalam mengatasi hal ini, karena kalau dibiarkan berlarut akan meresahkan masyarakat,” ujar Mainar kemarin.

Tak hanya itu, Mainar juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga ruang terbuka hijau yang ada di Kabupaten Sintang ini, sehingga menjadi tempat yang bersih, indah, ramah dan aman dikunjungi oleh siapapun. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga Kota Sintang dengan melakukan hal-hal yang positif.

“Mari kita bersama-sama menjaga kota Sintang kita yang tercinta ini, salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan juga mentaati peraturan yang ada sehingga Kota Sintang tetap bisa menjadi kota yang bersemi yang masyarakat di dalamnya saling menjaga kerukunan dan memiliki tenggang rasa yang tinggi,” terang Politisi Demokrat ini.

Sebagaimana diketahui, sejumlah warga Kabupaten Sintang kerap megeluhkan adanya penggunaan Taman Entuyut dan Taman Bungur yang lebih sering digunakan remaja untuk hal-hal yang negatif. Puput (19) misalnya, ia mengatakan Ruang Terbuka Hijau seperti Taman Entuyut dan Taman Bungur kerap kali digunakan oleh sekelompok remaja untuk tempat berkumpul sembari meneguk minuman keras.

“Kalau dulu, masih bersih dan yang datangnya juga tidak resek-resek, kalau sekarang taman-taman ini lebih banyak digunakan anak-anak remaja untuk minum-minuman keras belum lagi sampahnya bertaburan di mana-mana,” kesalnya.

Puput mengharapkan pemerintah dapat memperhatikan kondisi dan mengambil sikap agar taman-taman tersebut tidak disalah gunakan olejh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Harapan kita instansi terkait bisa menertibkan ini, sehingga taman-taman tersebut bisa kembali layak digunakan untuk para orangtua yang membawa anak-anaknya tanpa harus takut nanti dapat gangguan dari orang yang mabuk atau terganggu karena bau minuman keras bertebaran di mana-mana,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait