SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus menyarankan agar pemerintah daerah melakukan perencanaan pembangunan saluran drainase dari arah Suka Maju menuju hilir sungai Masuka. Menurutnya pembangunan tersebut baik dilakukan sebelum musim hujan tiba.
“Kalau sudah musim hujan didaerah ini kerap tergenang banjir dan air lama surut,” kata Welbertus belum lama ini.
Politisi PDI Perjuang ini juga meminta Pemerintah memalui instansi terkait untuk memperbaiki dan melakukan normalisasi drainase menjelang musim hujan. Ini untuk mengurangi genangan di sejumlah jalan raya setiap kali turun hujan. Menurutnya kebanyakan titik banjir di jalan raya karena drainase tak terawat.
Seperti banjir yang terjadi di Jl. Cadika Kelurahan Baning Kota Kecamatan Sintang pada beberapa minggu yang lalu pasca terjadi hujan lebat. “setiap tahun badan jalan ini selalu tergenang air kalau terkena hujan lebat. Air pun sangat lama surut. Itu karena drainase mampet di sana,” katanya.
Welbertus mendorong agar penanganan titik banjir ini menjadi salah satu prioritas Pemda Sintang.
Diakuinya sudah banyak pengerjaan dan pembangunan parit mulai dilakukan oleh pemrintah. “saya sudah kerap menyuarakan soal drainase, dan beberapa sudah dijawab pemerintah seperti pembangunan drainase di sekitar pasar kenyalang dan seputar pasar sungai durian, dan semoga pembangunan drainase tersebut berdampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pada tahun 2018 telah membuat perencanaan drainase ( area 2 ) Jalan Sintang – Sei Ringin, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Wirapati Kiri, Jalan Mt. Haryono. Dan perencanaan drainase ( area 1) yang mencakup jalan Cadika, Jalan Dr Wahidin, Jalan YC. Oevang Oeray – Simpang Lima, .
“perencanaan tersebut dibuat tahun 2018 dan pengganggaran pembiayaan pembangunan saluran drainase tersebut telah diusulkan melalui dana APBN,” terang Jarot. (RD)