MELAWI, SKR.COM – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskukmdag) Melawi pada 2019 ini kembali membangun dua lokal pasar tambahan di pasar Marlasan. Bangunan tersebut dibangun dengan alasan agar pedagang yang belum terakompdir pada bangunan sebelumnya bisa terakomodir dalam pasar.
“Pembangunan pasar tambahan ini menjadi satu solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada saat sekarang. Sebelumnya tiga bangunan pasar yang sudah dibangun, ternyata masih banyak pedagang yang belum terakomodir dengan meja yang ada. Dengan adanya dua bangunan baru pedagang yang belum terakomodir dapat masuk dan lebih tertib,” terang Kepala Diskumdag Melawi, Ramdha Suhaimi ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Lebih lanjut Ramdha mengatakan pasar tambahan yang baru diperuntukkan untuk pedagang sayur dan daging. Saat ini, Diskukmdag memang baru menertibkan pedagang daging dan ikan karena jumlah lapak yang tersedia sudah mencukupi pedagang yang ada.
“Sedangkan nanti di bangunan baru ada total 108 meja. Kalau saya hitung bisa menampung pedagang yang belum tertampung,” jelasnya.
Dua bangunan pasar baru, terang Ramdha dibangun dengan dana masing-masing Rp 1,2 miliar. Pembangunan pasar bersumber dari dana DAK. Pasar itupun ditarget selesai pada Desember tahun ini. Pasar itupun diharapkan bisa menampung pedagang sayur yang saat ini masih banyak berjualan di badan jalan Markasan.
“Nah, permasalahan di pasar ada pedagang musiman yang tidak tiap hari berjualan. Biasa hanya berjualan hari Jumat atau Minggu, atau hanya datang musim musim tertentu. Untuk mengakomodir mereka bisa jadi nanti disiapkan tempat khusus,” pungkasnya. (DI)