SINTANG, SKR -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan hadirnya penerangan memberikan dampak positif pada banyak sektor. Salah satunya dari sisi ekonomi. Karena dengan menggunakan listrik negara, akan membantu masyarakat secara ekonomi karena penggunaannya lebih hemat dibandingkan menggunakan generator set yang harus diisi BBM.
“Selain itu, dengan adanya listrik banyak pekerjaan rumah menjadi lebih simpel dan cepat. Banyak waktu tersita ketika tidak menggunakan listrik dibanding menggunakan listrik. Contohnya ketika memasak, tentunya lebih simpel. Makanya besar harapan PLN mampu mengaliri semua desa di Kabupaten Sintang. Saat ini untuk kelistrikan di Kabupaten Sintang, selain mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan baku batubara di Sungai Ringin,” jelasnya.
Agar lebih ramah lingkungan, kata Legislator muda Partai Nasdem, jika memungkinkan bisa dimodifikasi sedikit menggunakan cangkang sawit. Itukan lebih riil. Makanya besar harapan agar masyarakat teraliri listrik, PLN bisa melakukan penambahan jaringan, baik itu tiang maupun kabel. Kita menaruh harapan besar pada PLN untuk merelisasikan listrik hingga ke pelosok. Karena masih banyak daerah di Bumi Senentang belum menikmati listrik negara. Untuk penerangan, masyarakat masih mengandalkan generator set (genset), panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTU).
“Oleh karena itu saya sangat berharap semua desa di Kabupaten Sintang bisa teraliri listrik. Selain untuk menunjukan bahwa negera hadir, banyak dampak dirasakan masyarakat dengan hadirnya listrik negara. Bagi kita di kota, mati lampu lima menit saja sudah mengeluh. Tapi ketika kita turun ke pelosok-pelosok, listrik menyala waktu malam haru saja sudah bersyukur. Jadi besar sekali harapan masyarakat di desa-desa terhadap penerangan ini,” kata Ronny.