Hari Ibu, Organisasi Wanita Gelar Perlombaan

SINTANG, SKR.COM – Memeriahkan hari Ibu ke 87 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2015 lalu, hari ini  Kamis (7/1) sejumlah organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sintang tampak memadati kawasan Gedung Pancasila dengan mengenakan pakaian kebaya khas masing-masing.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah beserta kepala SKPD.

Ketua Panitia Penyelenggaraan, Helyanah yang dibacakan oleh Ny. Dahlia Hery Syamsudin  mengatakan kegiatan ini dengan mengambil tema “kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, dan berkeadilan menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Menurut Dahlia Hery Syamsudin, sebelum acara puncak peringatan hari Ibu ini telah dilaksanakan kegiatan lomba-lomba, seperti lomba menghias tudung saji di ikuti sebanyak 20 peserta, lomba berbagai kerajinan daur ulang 5 peserta, lomba membuat kue basah dari bahan ubi sebanyak 15 peserta, dan  lomba kebaya terbaik, jelas Dahlia.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI, mengatakan Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya diselenggarakan
untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk mencapai kemajuan bangsa.

“Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita, semangat persatuan kesatuan dan kebhinekaan untuk mencapai kemerdekaan” “kata Sekda.

Lanjut mantan Kepala DPKAD ini, Perjalanan panjang selama 87 tahun, telah mengantarkan berbagai keberhasilan dan kemajuan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki untuk mewujudkan kesetaraan gender dan mampu menjawab berbagai tantangan global dan multi dimensi.

“Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara rangka mencapai keberhasilan pembangunan. Perempuan dan laki-laki juga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, memiliki akses atas sumber daya, terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga keduanya dapat menerima manfaat pembangunan itu sesuai dengan aspirasi dan kebutuhannya” terang Sekda. (Hms))

Posting Terkait