SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, jarot Winarno mengatakan, bahwa pada tahun 2020 ini, peringatan Harjad Kota Sintang dalam suasana keprihatinan, dimana seluruh rangkaian kegiatan, termasuk upacara peringatan yang setiap tahun dilaksanakan pada tanggal 10 Mei ditiadakan.
“Semua ini karena kita sedang menghadapi wabah pandemi Covid-19 secara global. Dimana Covid-19 sudah menelan korban meninggal sekitar 275.914 orang di 212 negara,” kata Jarot saat pidato Harjad Kota Sintang secara virtual, Minggu (10/5/2020).
Untuk di Indonesia, kata Jarot sampai saat ini ada 13.645 orang yang positif Covid-19. Sementara 2.607 yang berhasil sembuh dan ada 959 orang yang meninggal.
“Khusus di Kabupaten Sintang, ada 2 orang yang positif, 27 orang dalam pemantauan dan 175 orang tanpa gejala pertanggal 8 mei 2020,” terangnya.
Pihaknya kata Jarot, terus berupaya melakukan pencegahan, pengobatan dan mengantisipasi dampak Covid-19 di Kabupaten Sintang. “Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang baik, kita mampu melawan Covid-19,” papar Bupati.
Selain itu, lanjutnya, di tengah suasana yang penuh keprihatinan ini, disadari atau tidak, covid-19 memberi pelajaran berharga kepada kita semua. Hal itu selain mendorong agar semakin dekat dengan keluarga.
“Kita juga dibuat lebih dewasa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya kita semakin memupuk rasa solidaritas sosial sesama anak bangsa,” katanya.
Hikmah Covid-19 ini juga semakin terasa, tatakala diwarnai ibadah puasa ramadhan, dimana umat islam sedang fokus beribadah, baik yang berdimensi hablumminallah dan hablumminannas.
“Kita harus mengambil hikmah yang berharga ini untuk menjadikannya modal membangun Kota Sintang yang penuh harapan,” pungkasnya. (pul)