SINTANG, SKR.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang bertekad untuk membantu mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi melalui pemilu pada tahun 2024 mendatang dengan melaksanakan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat di 14 kecamatan. Hal tersebut disampaikan oleh Kusnidar saat ditemui pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang maka sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat Kabupaten Sintang dalam rangka ikut mensukseskan pelaksanaan pemilu tahun 2024.
“Per hari ini, kami sudah melaksanakan sosialisasi di 9 kecamatan. Masih ada 5 kecamatan lagi yang belum. Adapun kecamatan yang sudah kami kunjungi dan melaksanakan kegiatan pendidikan politik adalah Kecamatan Kelam Permai, Dedai, Binjai hulu, Sepauk, Sungai Tebelian, Tempunak, Ketungau Hulu, Ambalau dan Serawai. Yang belum itu ada lima kecamatan yakni Sintang, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hilir,” terang Kusnidar.
Ia mengungkapkan saat melakukan kunjungan dan melakukan pendidikan politik. Pihaknya juga didampingi oleh Bawaslu Sintang, Pemerintah Kecamatan dan Forkopimcam. Jadi Kesbangpol bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu ini.
“Lalu yang menjadi peserta sosialisasi pendidikan politik ini adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemerintah di kecamatan. Harapan kami, mereka ini kemudian meneruskan pesan yang kami sampaikan kepada masyarakatnya,” tutur Kusnidar.
Menurut dia pemilu 2024 itu penting sekali untuk disukseskan secara bersama-sama karena pemilu ini wadah bagi warga untuk menggunakan hak politiknya, menjamin pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, dan mempertahankan kedualatan rakyat dan tegaknya negara.
“Menurut kami indikator dari keberhasilan pemilu adalah berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan bangsa terutama konflik kekerasan, partisipasi pemilih yang tinggi dan pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar baik dipusat maupun di daerah,” pungkasnya.
(RILIS KOMINFO SINTANG)