MELAWI, SKR.COM – Perayaaan imlek di Melawi tahun ini tetap berlansung meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Basket Perbasi depan eks kantor kontelir, Senin malam (7/2) tersebut, dihadiri anggota DPR RI, H. sukiman, SPd, MM, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Panji, S. Sos dan Dadi Sunarya UY, Sekretaris Daerah Pemkab Melawi, Ivo Titus Mulyono, wakil Ketua DPRD Melawi, Kluisen, Anggota DPRD Melawi, Malin, Kapolres Melawi, AKBP Cornelis, MS serta para pejabat diinstansi pemerintahan dan para tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat Melawi.
Kegiatan tersebut dihibur oleh artis-artis ibu kota Jakarta, seperti Inka Mamaria, serta artis-artis lokal Tionghua Melawi dan artis-artis Mandarin. Sehingga pusat perayaan tersebut dipenuhi ratusan masyarakt berbagai etnis.
Ketua MABT Melawi, Taufik, yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan Imlek 2567 tersebut dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Imlek tahun ini memasuki tahun monyet api. Hendaknya, tahun ini akan memberikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat, sebagaimana sifat monyet yang gesit dan tangkas serta selalu memanjat.
“Kita harapkan adanya peningkatan ekonomi masyarakat Melawi. Serta yang sangat penting, meningkatkan persatuan dan kesatuan di Melawi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, dalam perayaan Imlek ini, diharapkan sikap saling menghargai antara suku, ras, etnis dan agama yang ada di Kabupaten Melawi semakin ditingkatkan. Dengan momen Imlek ini etnis Tionghua Kabupaten Melawi berupaya unttuk lebih meningkatkan mempersatukan suku maupun agama.
“Dengan adanya momen tahunan seperti perayaan Imlek, semoga suku-suku maupun agama yang ada khususnya di Kabupaten Melawi saling menghargai satu sama yang lain, karena kita berwawasan kebangsaan. Apabila Provinsi Kapuas Raya (PKR) terbentuk, maka kami berencana akan membuat budaya Tionghua seperti perayaan Imlek menjadi salah satu ikon sektor budaya diwilayah Timur,” ungkapnya.
Pria yang juga seorang anggota DPRD Melawi tersebut berharap kepada Pemerintah Kabupaten Melawi, untuk tetap mendukung pihaknya dalam menjaga kegiatan rutin perayaan imlek setiap tahunnya. Bisa perlu mendukung perayaan Imlek Melawi menjadi sebuah wisata budaya di Melawi.
“Meskipun Bupati dan Wakil Bupati saat ini sudah ganti, kita berharap tetap bisa mendukung kami dalam menjaga kebuayaan kami dengan kegiatan rutin tahunan perayaan imlek ini,” ucapnya.
Sementara itu, H. Sukiman selaku anggota DPR RI dalam sambutannya mengatakan, berharap kehidupan masyarakat Melawi kedepan akan lebih baik. Dia meminta kepada seluruh masyarakat Tionghoa agar bekerjasama, saling bahu membahu demi membangun Kabupaten Melawi.
“Terutama saling menghargai satu sama lain, menjaaga persatuan dan ketentraman di Melawi. Tidak hanya etnis Tiong Hua saja, namun setiap etnis memiliki kewajiban dalam menjaga persatuan Melawi, dan tanpa membedakan satu sama lain,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono, mengucapkan selamat tahun baru chines, dan juga terima kasih kepadda warga Tiong Hua yang telah menjaga iven tahunan perayaan imlek di Melawi ini, sehingga menjadi hiburan bagi masyarakat melawi setiao tahunnya.
“Terima kasih pula kepada masyarakat melawi, karena tidak membeda-bedakan, suku, ras, agama, yang ada di Melawi ini. Kemanan melawi adalah kenyamanan kita semua. Perbedaan yang ada pada Melawi hendaknya menjadi pemersatu masyarakat, bukan menjadi pemecah belah. Untuk itu, maru kita jaga bersama persatuan yang ada dengan perbedaan yang ada ini,” ucapnya.
Pada malam pergantian perayan tahun Imlek tersebut, tapat pada pukul 00.00 WIB Sekda Melawi bersama Kapolres Melawi didaulat untuk membuka kalender pergantian tahun dari Kambing Kayu ke Monyet Api, dan pada puncak perayaan, masyarakat menyalakan ratusan kembang api hingga membuat jalanan sempat macet karena masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk melihat lansung keindahan kembang api. (Irawan)