Ini Pesan Wabup Sintang Pada Petugas Piket di Posko Covid-19 Desa Sepulut

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto Memberikan Arahan Pada Petugas Piket.

SINTANG, SKR.COM – Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk resmi diaktifkan, Kamis 6 Mei 2021.

Petugas Posko Covid-19 Kabupaten Sintang akan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sintang selama 24 jam.

Petugas akan dibagi kedalam dua shift jaga yakni shift pertama mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB dan shift kedua mulai pukul 19.00 hingga pukul 07.00 WIB.

“Jika dilapangan nantinya ada masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan. Segera melapor ke pimpinan di Kabupaten Sintang. Catat apa masalahnya, segera komunikasikan. Sekarangkan komunikasi sangat mudah dan murah, manfaatkan dengan baik,” pesan Sudiyanto pada petugas piket di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang.

“Sekali lagi, tugas ini mulia untuk menjaga masyarakat kita. Supaya tidak terjadi tsunami Covid-19 seperti di India. Indonesia ini termasuk 10 besar penduduk terbanyak di dunia. Penularan Covid-19 tidak  melalui binatang, tetapi antar manusia. Kendala dilapangan pasti ada, seperti capek dan lelah, tetapi jangan mengeluh tanpa berbuat sesuatu,” tambahnya.

Dandenpom XII-1 Sintang, Mayor Cpm Randy Pradono mengatakan penyekatan jalur transportasi ini merupakan perintah Presiden.

“Perkuat koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan penyekatan ini. Lakukan interaksi yang baik antar sesama petugas piket. Siapa yang akan menghentikan, pengamanan, mengarahkan masyarakat menuju posko pemeriksaan. Semoga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar, jaga kesehatan dan keselamatan,” pesan Mayor Cpm Randy Pradono Sugito.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menjelaskan Dinas Kesehatan menyiapkan 3 ribu kit antigen untuk mendukung operasional Posko Covid-19 di Sepulut.

“di posko Covid-19 Desa Sepulut ini, kita siapkan 3 ribu kit antigen. Yang tidak membawa surat keterangan negatif Covid-19 baik rapid antigen maupun PCR, semua yang lewat akan diperiksa. Kami juga menugaskan para tenaga kesehatan di posko ini 24 jam,” terang Harysinto Linoh. (*)

Posting Terkait