SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Heri Jamri mengatakan, ruas jalan Sintang-Senaning dengan panjangnya 222 kilometer, Kondisi jalannya saat ini masih sangat memprihatinkan.
Pemerintah diharap memberi perhatian serius untuk penanganannya, sehingga Pembenahan jalan menuju perbatasan yang kini masih sangat ditunggu masyarakat dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur di perbatasan bisa berdampak nyata langsung bagi masyarakat jika pembangunan tersebut serius di kerjakan”, kata Heri jambri.
Lanjut Heri Jambri, Ia tidak menginginkan timbul kesan perbatasan hanya menjadi tempat wacana pembangunan. Kemudian hanya sebagai lokasi untuk proyek. Sementara, paket pekerjaan yang diluncurkan bukan menjadi kebutuhan masyarakat.
Heri menambahkan komitmen pembangunan perbatasan kini yang masih diperlukan bagi perbatasan. Infrastruktur sangat belum memadai untuk menuju ibukota kabupaten sekalipun. Tidak mengherankan berdampak bagi perekonomian masyarakat. Warga perbatasan menggantungkan pemenuhan kebutuhan barang dengan jual beli ke Malaysia, karena jarak lebih dekat. Begitu pula untuk penjualan hasil pertanian.
Heri cukup mengapresiasi langkah Pemkab dalam memperhatikan perbatasan. Kebijakan nyata sudah direalisasikan. Bentuknya yakni berupa pembangunan jembatan Ketungau II. Upaya demikian dianggap sebagai bentuk keseriusan membangun kemajuan infrastruktur di perbatasan, karena jembatan ketungau II merupakan akses perekonomian masyarakat di perbatasan.
“semoga harapan seluruh masyarakat perbatasan dengan pembangunan jembatan ketuangau II ini dapat berjalan dengan lancar” pungkas politisi Hanura ini. (St/Dd)