Jalan Rusak, Penyaluran BBM Terhambat

TERJEBAK. Sejumlah mobil angkutan yang terjebak di dalam kubangan lumpur di jalan Provinsi antara Sayan ke Kota Baru

MELAWI, SKR.COM – Pihak PLN melakukan pengurangan jam operasional  bagi pelanggan di Kecamatan Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sokan karena terlambatnya pengiriman BBM menuju PLTD Kota Baru, akibat jalan provinsi yang menghubungkan Nanga Pinoh-Kota Baru rusak parah. Sehingga sudah satu mingguan ini listrik di Kota Baru dan sekitarnya hanya hidup pada malam hari.

“Pengurangan jam operasi yang dilakukan oleh pihak PLN di PLTD Kota Baru tersebut sudah berlangsung sejak Senin lalu 10 Januari.  Dengan pengurangan jam operasi tersebut sehingga listrik hanya menyala pada malam hari yakni dari pukul 16.00 Wib hingga besok pagi pada pukul 08.00 Wib.

Camat Tanah Pinoh, Armasyah membenarkan hal itu. Listrik hidup dari pukul 16.00 Wib sampai pagi. Kondisi tersebut sudah berlangsung tiga malam.  “Ada informasi secara lisan dari pihak PLN, pengurangan jam operasional tersebut karena kekurangan stok BBM,” ungkapnya, via seluler baru-baru ini.

Menurut Armasyah, saat bertemu dengan pihak pengangkut BBM untuk PLTD Kota Baru, ketika meninjau perbaikan jalan provinsi tersebut, pasokan BBM memang mengalami keterlambatan. Bahkan leterlambatan BBM tersebut sampai empat hari. “Hari ini perbaikan jalan yang melibatkan perusahaan sudah mulai dilakukan, mudah-mudahan beberapa hari kedepan akses dijalan provinsi sudah lancar,” ujarnya.

Dengan listrik hanya menyala dimalam hari, aktifitas masyarakat di tiga kecamatan tersebut sangat terganggu. Termasuk aktifitas di perkantoran, sekolah, CU, perbankkan juga terganggu.   “Ini akibat dari kondisi ruas jalan Sayan-Kota Baru yang rusak parah,” ungkap warga Kota Baru, Murjadi..
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Nanga Pinoh, Akhmadin ketika dikonfirmasi melalui via seluler pada Selasa (17/1) membenarkan hal tersebut. Keterlambatan pengiriman pasokan BBM terjadi akibat jalan menuju Tanah Pinoh yang rusak parah.

“Jadi kalau kiriman pasokan minyak dari  wilayah itu lancar. Namun ketika menuju ke unit Kota Baru yang terkendala. Kendalanya mobil tangki BBM  selalu saja terjebak di jalan rusak antara Sayan ke Kota Baru. Bahkan menginap dikubangan lumpur itu selama 4 hari,” ungkapnya.

Sementara terkait kerusakan pada mesin atau tidak, hal itu tidak terjadi. Pihak unit PLN Kota Baru harus menghemat pasokan BBM sambil menunggu pasokan BBM datang, sehingga mengambil kebijakan untuk melakukan pemadaman di Siang harinya. (Irawan)

Posting Terkait