SINTANG,SKR.COM – Anggota DPRD Sintang tinjau Jalan Simba yang mengalami keursakan parah, bahkan nyaris tak dapat di lalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Kondisi jalan tersebut memang berkubang lumpur, sehingga apabilai dilalui oleh mobil, sangat berisiko amblas terbenam oleh lumpur.
Ketua Komisi B saat meninjau jalan tersebut mengaku prihatin. Apalagi jalan yang rusak parah itu merupakan jalan poros satu-satunya yang menghubungkan empat kecamatan ke pusat Kabupaten Sintang.
Menurtnya, jalan poros sepanjang 6 Kilo itu sebenarnya sudah di lakukan perbaikan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun lalu.
“Namun, dalam pengerjaannya tersebut dilakukan di musim penghujan ini, tentu akibatnya seperti ini, rusak parah lagi,”katanya.
Dijelaskannya, kondisi jalan tersebut, memang selalu terendam banjir di saat musim hujan. Sehingga untuk alternatif akses sementara, pihaknya akan meminta agar akan jalan penghubung empat kecamatan ke pusat kabupaten sintang, sementara ini di alihkan sambil menunggu pemeliharaan jalan poros tersebut di tuntaskan.
“Kita sudah bicarakan jalan alternatif ke beberapa camat terkait, serta beberapa kepala desa juga, agar mengalihkan jalan poros ini ke jalur jalan Desa sepanjang 1,3 kilo,”katanya.
Dalam waktu dekat ini, dia pun memastikan akan melakukan rapar kerja bersama Dinas pekerjaan umum untuk membahas persoalan jalan tersebut.
“Kita akan meminta Dinas PU untuk menghitung biaya untuk membuat jalan alternatif ini, karena memang kondisi jalan poros yang ada saat ini memang sulit dilalui kendaraan,”katanya.
Camat Binjai, Kusnidar menyambut baik solusi yang ditawarkan DPRD yakni dengan mengalihkan jalan poros tesebut. Menurutna, jalan PNPM Desa sangat tepat untuk dijadikan jalan pengalihan penghubung empat kecamatan ke pusat kabupaten Sintang, sembari menunggu perbaikan jalan poros tersebut di selesaikan.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen, dinas PU Sintang, Beni S, mengaku akan mempelajari kembali perencanaan perbaikan pembangunan jalan poros tersebut.
Dijelaskannya, anggaran perbaikan jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebelumnya yakni senilai 1,8 M,”itu untuk anggaran perbaikan jalan sepanjang 450 Meter, kami juga sudah menyurati kontraktor yang mengerjakan jalan ini, untuk kembali memperbaikinya, karena ini memang masih dalam tanggungjawab mereka, karena masih dalan stratus pemeliharaan,”pungkasnya. (bdl).