SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak semua masyarakat di Bumi Senentang untuk kembali Bersatu karena pilkada sudah usai.
“Tidak mungkin bisa membangun Sintang sendirian, kita harus konsolidasi, kita sama-sama membangun Sintang. Sintang ini rumah besar kita semua. Berbagai komponen bangsa hidup rukun, damai, bersatu menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan,” kata Jarot.
Dalam sejarah perjalanan Kabupaten Sintang, ada gesekan, itu hal yang biasa dan semuanya kembali bersatu dalam rumah besar Kabupaten Sintang.
“Pendopo inipun memiliki sejarah, dibangun sejak 1864 sebagai rumah jabatan asisten residen Belanda. Tahun 2018 terjadi musibah kebakaran, dan kemudian kita bangun kembali. Inilah pendopo rakyat Sintang,” terang Jarot.
Jarot juga mengajak masyarakat Kabupaten Sintang untuk percaya kepada dirinya dengan Yosef Sudiyanto dalam membangun Kabupaten Sintang.
“Kami tidak akan pernah berubah. Inilah kami, sederhana, tidak berjarak dengan rakyat, dan meskipun sudah tua, kami siap bekerja keras untuk membangun Kabupaten Sintang. Banyak kemajuan yang sudah kita capai. Ukuranya kesejahteraan masyarakat, yang dilihat dari persentase penduduk miskin yang dulunya 13 persen sekarang turun menjadi 9,6 persen,” ungkap Jarot.
Dalam hal pendidikan, kesehatan dan perkapita atau indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus mengalami kenaikan. Pemerataan pembangunan juga terus merata sampai ke pedalaman.
“Ini semua buah dari pembangunan yang kita lakukan, prime mover yang kita usung seperti membangun dari pinggiran, mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur dasar, percepatan akses listrik dan internet masuk desa, penataan wilayah, hilirisasi produk, dan reformasi birokrasi,” beber Jarot.
Dalam hal pelayanan publik, Pemkab Sintang mendapat nilai yang bagus dari Ombudsman Republik Indonesia.
“Dulu dalam hal pelayanan publik, kita diberi nilai 42 dengan zona merah. Kita perbaiki, kemudian kita naik nilainya menjadi 82 atau zona hijau. Kita sadari, ketika keberhasilan pembangunan yang kita capai, ada tantangan yang luar biasa, datangnya pandemi Covid-19. Di Kabupaten Sintang ada 700 yang terjangkit virus ini. Berkat dukungan dari anggota Forkopimda, Satgas dan seluruh masyarakat, angka terjangkit virus semakin menurun. Inilah hasil pembangunan kita,” tukasnya. (*)