Jarot: RPJMD 2022 Sintang Maju, Lestari dan Berkelanjutan

Bupati Sintang, Jarot Winarno Saat Menghadiri Rakor Persiapan Kegiatan Pembangunan TA 2021. Foto: Renizha

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi terkait Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Senin (25/01/2021).

Pada kesempatan itu, Jarot mengatakan bahwa tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 adalah ‘Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Infrastruktur Dan Sumber Daya Manusia Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Menuju Sintang Yang Berkelanjutan’.

“Tahun 2022 adalah tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022 – 2026, kita masih beruntung karena visi – misi Bupati masih sama dengan yang lalu, bedanya hanya terminologi masyarakat Sintang yang maju kita tambah dengan lestari, dan berkelanjutan” ujar Jarot.

Dikatakan Jarot, tema besar tahun ini dan tahun depan itu masih sama. Yaitu menjaga Sintang dari Virus Corona karena Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

“Sektor kesehatan masih menjadi prioritas yang utama. Tetapi kita juga harus mulai berpikir untuk memulihkan pembangunan infrastruktur, tujuannya agar ekonomi di pedesaan tumbuh, kegawatdaruratan kita atasi, supaya konektivitas pedalaman-pedalaman baik dalam rangka memberikan bantuan karena corona, putusnya akses, dan logistik yang kurang, dapat segera diatasi. Proyek pemerintah kita butuhkan sebagai pemompa utama ekonomi di pedesaan” terang Bupati Sintang terpilih ini.

Selain itu Jarot juga mengungkapkan bahwa Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan. Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi.

“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang saat ini masih minus, namun diantara minusnya pertumbuhan ekonomi, terdapat 4 sektor yang masih positif tumbuh yaitu sektor yang berkaitan dengan komunikasi, sektor pertanian dan perkebunan, sektor yang berkaitan dengan dana-dana pemerintah & sektor kesehatan” pungkasnya. (Rza/TF)

Posting Terkait