SINTANG, SKR.COM – Jelang Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, meminta Pemerintah daerah (Pemda) Sintang, dalam hal ini dinas terkait untuk mengawasi stok kebutuhan pokok masyarakat agar tak langkah di pasaran.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edwar. Menurutnya Disperidagkop dan UKM Kabupaten Sintang yang membidangi hal ini, supaya dapat mengawasi bagaimana penyediaan kebutuhan pokok masyarkat agar selalu ada.
“Kita harapkan, dinas terkait aktif dalam menangai permasalahan ini. Jangan sampai ada oknum yang tak bertanggung jawab menimbun kebutuhan pokok tersebut untuk kepentinganya sendiri, tanpa memikirkan masyarakat,” ujarnya, saat ditemui di Kantor DPRD Sintang, Kamis (16/5/2019).
Karena kalau sampai itu terjadi, kata Jeffray, kasian dengan masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri. Mereka akan kesulitan untuk mencari kebutuhan pokok yang diinginkan untuk menyambut hari raya.
“Maka dari itu, hal ini harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai membuat masyarakat sengsara,” terangnya.
Tak hanya stok kebutuhan pokok saja, namun Jeffray meminta elpiji dengan BBM juga harus ada, jangan sampai langkah. Begitu juga dengan harganya, harus stabil, agar masyakarat tak merasa dibebani dengan lonjakkan harga yang terlampau tinggi.
“Tentu ini juga harus menjadi perhatian dari dinas terkait. Pedagang saya juga minta jangan memanfaatkan hari-hari besar keagamaan ini untuk sembarang menaikan harga,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga Sintang, Dede juga mengharapkan hal yang sama. Ia menginginkan agar stok kebutuhan pokok stabil begitu juga dengan harganya.
“Mudahan ini menjadi perhatian serius pemerintah kita. Karena berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biasa harga selalu naik menjelang lebaran. Alasan pedagang selalu bilang stok tidak ada, makanya harga naik,” pungkasnya. (*)