MELAWI, SKR.COM – Pondasi miring serta lantai sudah mulai banyak yang berlubang, itulah kondisi jembatan berbahan kayu ulin sepanjang 45 meter dan lebar 2 meter penghubung Dusun Domet dan Dusun Belimbing, Desa Domet Permai, Kecamatan Ella Hilir, Melawi.
Jembatan yang merupakan akses utama dan satu-satunya yang menjadi akses perekonomian warga selama puluhan tahun. Jika tidak segera diatasi, maka jembatan itu dikhawatirkan akan roboh dan memakan korban.
Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Domet Permai, Ruslan, kondisi jembatan saat ini memang hampir roboh, lantaran struktur fisik seperti rangka tiang penyangga tidak lagi kokoh karena sebagian miring, sehingga tidak mampu menahan beban dan hantaman air.
“Tiang penyangga jembatan sudah sebagian miring, rapuh dan patah. Selain itu, pegangan kiri kanan jembatan juga sudah patah. Hampir seluruh konstruksi jembatan mengalami kerusakan,” kata Ruslan, Rabu (23/10/2019).
Lebih lanjut Ruslan mengatakan, pada tahun 2017 jembatan tersebut sempat diperbaiki dengan sumber dana melalui swakelola dari berbagai pihak, termasuk dirinya menyumbang secara pribadi sebesar Rp 25 juta plus material kayu ulin. Akses jembatan digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, seperti jual beli, pertanian, maupun akses anak-anak sekolah.
“Saya kasihan melihat anak-anak sekolah saat melintas jembatan, takutnya jembatan tiba-tiba ambruk,” keluh Ruslan.
Ketika ditanya, kenapa tidak dianggarkan melalui dana desa (DD) untuk memperbaiki atau membangun kembali jembatan permanen dengan konstruksi beton? Ruslan menjawab, bahwa alokasi DD memang belum dianggarkan untuk perbaikan jembatan tersebut, sebab, anggaran pembangunan jembatan masuk dalam RPJMDes di APBD Melawi, namun hingga kini belum ada perhatian.
“Maka dari itu, kami masih menunggu perhatian Pemkab Melawi melalui instansi terkait untuk perbaikan jembatan dianggarkan melalui APBD Melawi. Kami berharap di APBD Melawi 2020 sudah dianggarkan. Kami berharap rehab total dibangun dengan konstruksi beton,” sebut Ruslan.
Ruslan menilai, selama ini Pemkab Melawi terkesan tidak peduli, lantaran, hingga menjelang 6 tahun masa jabatan dirinya sebagai Kades Domet Permai, belum pernah ada perhatian kue pembangunan infrastruktur ke Desa Domet Permai.
Ia berharap Pemkab Melawi segera memperhatikan jembatan yang nyaris roboh itu sebelum ada korban jiwa. “Saya juga minta, agar wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Melawi 2 meliputi Kecamatan Ella Hilir dan Menukung membuka mata, telinga dan hati terkait kondisi jembatan yang semakin memperihatinkan dapat diperbaiki tahun 2020,” pungkasnya. (DI)