Kadinkes Melawi: Puskesmas dan RS Pratama Harus Tutas Tahun Ini

Kadinkes Melawi berfoto brsama Pena Melawi dan staf pelaksana pembangunan rumah sakit pratama uai peninjuan-

MELAWI, SKR.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Jawahir, melakukan peninjuan bersama Perhimpunan Jurnalis (Pena) Melawi ke Puskesmas Nanga Pinoh dan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Batu Buil Kecamatan Belimbing yang menelan dana puluhan milyar. Dari pantauan tersebut, mengingat waktu yang sudah penghujung tahun, maka Kadinkes merasa pelaksanaan pembangunan tersebut mesti menambah karyawannya.

“Kita meminta pelaksana untuk menambah karyawan, mengingat bulan desember sudah hampir habis jadi harus ada penambahan karyawan. Kita menargetkan bangunan ini selesai sebelum akhir tahun. Saat ini penyelesaian rata-rata sudah diatas 80 persen,” terangnya disela-sela pengecekan proses pembangunan.

Dari pantauan di lapangan, untuk puskesmas Nanga Pinoh, proyek senilai Rp 7 miliar ini tinggal menyelesaikan sebagian dinding dan porselen lantai serta beberapa bagian ruang pelayanan. Di dalam bangunan sejumlah pekerja masih memasang beberapa meubeler seperti meja maupun menyelesaikan pemasangan pintu.

“Kalau untuk perangkat pendukung seperti peralatan kesehatan sampai tempat tidur sudah siap. Tinggal menunggu bangunan selesai,” terang Ahmad Jawahir.

Sementara untuk Rumah Sakit Pratama, walau sudah berdiri megah, sejumlah pekerjaan masih menunggu untuk diselesaikan. Mulai dari pemasangan atap, plafon, pemasangan keramik, plester pada sejumlah ruangan hingga instalasi listrik dan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang belum seluruhnya tuntas 100 persen.

“Realisasi pekerjaan sudah mencapai 86 persen. Kita usahakan Desember ini selesai. Ada 300 karyawan yang saat bekerja dalam proyek rumah sakit pratama dan untuk mengejar waktu kita kerja siang dan malam, kadang sampai jam 2,” terang staf pelaksana proyek, Joko saat mendampingi Kepala Dinkes Melawi.

Joko memaparkan, walau memang masih ada banyak bagian pekerjaan yang harus diselesaikan, pihaknya memastikan seluruh tahapan berjalan lancar. Seperti pengecoran yang sudah selesai dilakukan sehingga tinggal membenahi dan merapikan pekerjaan di dalam ruangan.

“Memang pelaksanaan di lapangan agak mundur dari perencanaan awal. Kendala kami faktor cuaca yang menjadi penghambat,” katanya.

Untuk atap, lanjut Joko, kemungkinan akan selesai pada pekan ini karena rangka baja sudah seluruhnya dipasang. Instalasi listrik juga sudah mulai dipasang. Pekerjaan keramik juga sambil jalan sembari beberapa pekerja memulai melakukan pengecatan pada dinding yang telah diplester.

“Semua pekerja bekerja sesuai bidangnya, ada yang khusus plester, ada yang menyelesaikan atap. Termasuk meubeler,” terangnya.

Khusus Rumah Sakit Pratama, Kadinkes, Ahmad Jawahir pun meminta pihak pelaksana bisa mengejar waktu ketertinggalan sehingga rumah sakit bisa selesai tepat waktu. Ia pun menyarankan bila diperlukan bisa menambah karyawan sehingga pekerjaan bisa selesai lebih cepat. (Edi)

Posting Terkait