Kantor Bupati Melawi Terbakar

Kondisi Kantor Bupati Saat Kebakaran

MELAWI, SKR.COM – Musibah kembali menimpa Melawi. Kantor bupati Melawi yang merupakan bangunan sejarah digunakan sebagai kantor Pembantu Bupati pada tahun 1997 terbakar, Sabtu (19/11). Bangunan yang menjadi kantor Bupati Melawi sejak tahun 2004, berada di Jalan Provinsi Kota Baru Km 2 Nanga Pinoh, Kab. Melawi itu membuat heboh masyarakat.

Supandi, seorang anggota Pol PP yang piket pada saat itu mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 Wib, dimana saat kejadian tinggal Ia sendiri yang bertugas sementara dua rekan lainnya yang piket di pos penjagaan sudah duluan pulang.

“Yang masuk jadwal piket kami bertiga, Saya Zulmi, dan Hendri AL. Hendri izin tidak piket karena demam. Sementara Zulmi duluan pulang karena tidak enak badan. Sementara dirinya pada saat kejadian sedang beli rokok ke warung. Tak lama sampai diwarung, Ia melihat asap tebal, sehingga Ia langsung kembali ke pos penjagaan melihat kantor Bupati sudah terbakar,” katanya saat ditenui di lokasi kejadian.

Menurut pantauan Pria yang akrab disapa Pandi itu, api membesar dari bagian belakang antara ruang rapat dan bendahara.

“api mulai membesar sekitar ruang bendahara. Kami langsung minta tolong warga dan menghubungi BSPBK,” ungkapnya.

Sementara itu, Sri, selaku warga yang tinggal di gedung farmasi dekat lokasi kejadian mengatakan, ketika sedang shalat subuh sekitar pukul 04.30 Wib, terdengar seperti suara petasan berulang-ulang kali. Usai shalat, karena penasaran Ia membuka pintu dan melihat asap hitam pekat begitu tebal.

“Saya pun bergegas membangunkan suami, dan melihat ke lokasi dan ternyata yang kebakaran Kantor Bupati Melawi. Pada saat kejadian baru ada beberapa orang warga di sekitar lokasi yang melihat. Api memang mulai terlihat dari bagian belakang di antara  bendahara,” ucapnya.

Sementara seorang warga lainnya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Budi, mengatakan, warga yang berada disekitar lokasi mengatakan, waktu saya ke lokasi api sudah besar disekitar ruangan bendahara, setengah jam kemudian BSPBK baru datang.

“Ruangan yang terbakar yakni ruangan Bupati, ruangan asisten 1,2,3. Kabag perlengkapan, kabag kesra, kabag umum, ruangan wakil bupati, ruang bendahara dan ruang rapat,” ungkapnya.

Sementara Sugeng selaku staf perlengkapan Setda Melawi mengatakan, di kantor Bupati ini kondisi listriknya memang sering jelek.

“Banyak berkas dan arsip yang berada dilokasi kejadian tidak bisa diselamatkan,” katanya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.22 Wib, setelah BSPBK dan Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan semua armada pemadamnya.

Kapolres yang ditemui di lokasi kejadian, dalam kejadian tersebut, langkah pertama yang akan pihaknya lakukan yakni mengamankan barang barang yang masih tersisa dan masih bisa diselanatkan.

“Penanganan ini masih dalam penyelidikan kita belum berani memastikan apakah karena listrik atau lainnya. Nanti kita akan datangkan tim Labfor Mabes,” pungkasnya. (Irawan)

Posting Terkait