SINTANG, SKR – Video viral beredar di Instagram dan Tiktok maupun media sosial lainnya yang menunjukan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny diteriaki pembohong oleh massa aksi damai yang menuntut pembangunan jalan dan jembatan di Kampong Seberang beberapa waktu lalu.
Video tersebut kemudian diklarifikasi oleh Ketua DPRD Sintang. Video itu sudah ditonton puluhan ribu orang, tak sedikit juga yang ikut membagikannya. Kejadian persisnya adalah saat Ketua DPRD Sintang datang ke lokasi massa aksi, ketika berjalan kaki diteriaki pembohong berkali kali oleh warga yang sudah lama menunggu sambil berorasi menuntut pembangunan infrastruktur.
“Saya jelaskan di sini, bahwa saya tidak pernah membuat janji dengan warga Kampong Seberang, apalagi sampai berbohong terkait pembangunan. Saya bukan membela diri, bukan juga membenarkan diri. Seingat saya, saya belum pernah berjanji terkait pembangunan jalan/perbaikan jalan menuju Keraton Sintang. Makanya saya sedikit kaget ketika diteriaki pembohong. Karena pembohong itu artinya kita pernah berjanji sesuatu tapi tidak ditepati. Tapi saya selaku Ketua DPRD maupun secara pribadi belum pernah berjanji terkait jalan tersebut. Inilah penjelasan saya, dan harap dipahami bahwa saya tidak berbohong dengan warga Kampong Seberang,” jelas Ronny panjang lebar.
“Terkait pembangunan jalan dari ujung jembatan Kapuas sampai Keraton Sintang, anggaran sudah masuk perencanaan dan disetujui oleh DPRD Sintang. Saya yang memimpin langsung rapat Badan Anggaran bersama seluruh rekan-rekan kemarin malam. Kita sudah menyetujui anggaran untuk pengaspalan jalan sebesar Rp 4 M. Nah anggaran ini akan ketok palu dalam waktu dekat,” jelasnya.