Komisi X DPR Dukung Destinasi Wisata Religi di Palembang

PALEMBANG, SKR.COM – Komisi X DPR RI mendorong Dinas Pariwisata Sumatera Selatan di tahun 2016 mengembangkan program destinasi wisata religi. Dukungan ini disampaikan  dalam kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (20/12).

Wakil Ketua Komisi X DPR Nuroji mengatakan, Palembang merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata yang beraneka ragam. Salah satu daya tarik wisata yang banyak dikenal di Palembang adalah wisata Sungai Musi, wisata Pagoda di Pulau Kemaro, wisata rumah limas, dan wisata kampung kapiten.

Menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provisi Sumatera Selatan Iren Sinaga, Wisata Pagoda di Pulau Kemaro, pada saat Cap Go Meh atau hari ke-15 Tahun Baru Imlek. Sekitar 20 ribu warga keturunan Tionghoa yang tidak hanya berasal dari Palembang tetapi sejumlah negara, seperti Singapura dan Malaysia beribadah dan berwisata religi di pulau yang dikenal dengan legenda percintaan abdi Tan Bun An, saudagar dari China dan Siti Fatimah perempuan asli Palembang yang berakhir dengan kematian bersama.

“Potensi ini hendaknya dimanfaatkan Pemprov Sumatera Selatan untuk mengembangkan potensi wisata religi,” tegas Nuroji.

Nuroji menjelaskan, Komisi X sebagai komisi yang antara lain membidangi pariwisata memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, antara lain mengenai kebijakan pembangunan kepariwisataan khususnya program pengembangan destinasi wisata, termasuk di dalamnya wisata religi.

Ia mengatakan, dalam APBN Perubahan 2015 Kementerian Pariwisata mendapatkan pagu anggaran Rp2,472 triliun, sedangkan pada RAPBN 2016 mendapatkan alokasi pagu sementara sebesar Rp5,409 triliun.

Kenaikan anggaran tersebut, katanya akan digunakan oleh Kementerian Pariwiasata untuk program promosi pariwisata guna mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dari 10 juta orang tahun 2015 menjadi 12 juta orang tahun 2016.

Kemudian jumlah penerimaan devisa dari Rp155 triliun tahun 2015 menjadi Rp172 triliun pada 2016 dan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dari 255 juta orang tahun 2015 menjadi 260 juta orang pada 2016. (*)

Sumber: http://www.dpr.go.id

Posting Terkait