KPU Sintang: Daerah Terpencil Jadi Tantangan dalam Sosialisasi Pilkada 2024

SINTANG, SKR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menghadapi tantangan tersendiri dalam melakukan sosialisasi Pilkada 2024, terutama di daerah terpencil yang minim akses sinyal dan listrik.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati dalam rangkaian simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang digelar pada Sabtu, 9 November 2024, di Gedung Pancasila Sintang.

Endang Kusmiyati menjelaskan bahwa kondisi tersebut menuntut penyelenggara pemilu untuk lebih kreatif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Secara umum, tantangannya adalah TPS di daerah terpencil, misalnya yang tidak ada sinyal atau listrik. Di sana, metode yang paling banyak digunakan biasanya adalah ceramah langsung,” ucap Endang.

Namun, ia menambahkan bahwa metode ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar pesan sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik.

“Kalau di daerah yang ada sinyal dan listrik, kita bisa menggunakan media seperti slide atau perangkat visual lainnya. Tetapi di daerah tanpa sinyal, petugas harus lebih kreatif agar masyarakat tetap dapat memahami pesan dari sosialisasi yang dilakukan,” jelasnya.

Endang berharap petugas sosialisasi di lapangan dapat terus berinovasi dalam menjangkau masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit diakses.

“Pada intinya kami KPU Sintang optimistis bahwa tantangan ini dapat diatasi, sehingga masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Sintang, termasuk daerah terpencil, tetap mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat terkait Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang,” pungkas Endang.

Posting Terkait