Kreativitas Handal Perlu Didukung Ilmu Pengetahuan

Ghulam Raziq, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, SKR.COM – Generasi penerus bangsa dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis di era gempuran perkembangan zaman seperti saat ini, apabila mereka menunjukan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, serta kreatif dalam berbagai kegiatan.

Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq. Ia menilai, kreatifitas tidak muncul begitu saja, namun diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi dan bekerja keras yang tak mengenal lelah serta bertanggungjawab.

“Kreativitas handal perlu didukung ilmu pengetahuan. Untuk itu, saya mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyak dan setinggi-tingginya. Baik di bidang politik, bisnis, sosial dan lainnya,” ujar Ghulan Razig belum lama ini.

“Hal tersebut tentu agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia. Tentu sudah sepatutnya ini menjadi tantangan bagi pemuda generasi penerus bangsa kita saat ini,” lanjutnya.

Ghulan Raziq juga mengatakan, pemuda Indonesia harus mampu mengambil peran yang signifikan dalam merespon berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini. Untuk itu, ia menilai pemuda generasi penerus bangsa ini haruslah memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, terampil, berprestasi dan berdaya saing serta memiliki komitmen untuk memajukan bangsanya.

“Kita juga meminta pemuda agar fokus memantapkan tekad dan terus mempertahankan kemandirian, serta kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat,” terang Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Menurutnya juga, di era globalisasi ini, mau tidak mau mengharuskan para pemuda dan masyarakat lainnya untuk mampu bekerjasama secara terbuka, sehingga apa yang menjadi harapan bersama lebih muda untuk diwujudkan.

“Kita harus terbuka terhadap di era globalisasi ini. Hanya saja prinsip kita adalah indentitas kebangsaan Indonesia harus tetap terjaga dan berkembang dalam pergaulan antar bangsa,” pungkas Ghulam.(*)

Posting Terkait