SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sintang, Kamis 1 Desember 2022.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengaku prihatin dengan kondisi SDN 2 Sintang, pasalnya sekolah yang terletak di kecamatan Sintang tersebut kondisinya diluar nalar.
“Saya melihat sekolah yang terletak diibukotanya Kabupaten Sintang dan ditengah tengah jantung kota, kondisinya sangat memprihatinkan bahkan ini di luar nalar saya, kenapa di luar nalar saya karena sekolah ini didirikan kalau kita melihat informasi yang ada di papan sekolah itu tahun 1948, artinya sudah 74 tahun,” ucapnya.
Semestinya, kata dia dengan usia tersebut sudah mendapat gambaran bahwa kemajuan sekolah sudah nampak dari sisi bangunan, kendati SDM sudah banyak mencetak siswa menjadi orang penting, tapi dari sisi fisik kondisinya sangat memprihatinkan.
“Tentu tidak mendorong agar pemerintah Kabupaten Sintang segera melakukan perbaikan perbaikan bahkan bila perlu ini dibangun total. Sekolah ini mungkin satu-satunya yang ada di Sintang dengan usia yang sudah 74 tahun yang masih menggunakan bangunan kayu, sementara sekolah sekolah lain yang usianya lebih muda itu sudah pada bangunan permanen semua,” tuturnya.
Dari hasil pantauannya, ternyata tiang tiang penyangga sudah banyak yang mau putus bahkan sudah ada yang putus di ruang perpustakaan.
“Kondisi ini harus segera mendapat perhatian mendesak, bila perlu pemerintah Kabupaten Sintang segera melakukan koordinasi ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk segera melakukan pembangunan di gedung sekolah ini,” harapnya.
Kepala Sekolah SDN 2 Sintang, Barjio bersyukur karena ada Wakil Rakyat yang telah meninjau kondisi bangunan ke lokasi.
“Alhamdulillah pada saat ini kebetulan ada dari anggota dewan yang datang ke sini untuk melihat kondisi sekolah kami, mudah-mudahan dengan ada anggota dewan ini yaitu Bang Wel bisa menindaklanjuti dan bisa membantu kami untuk ya sedikit merubah wajah dari sekolah kami yang telah sangat memprihatinkan,” tukasnya.